Lihat ke Halaman Asli

Kenalkan Ini Batik Khas Bekasi

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14122496321041261222

Oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Batik tidak sekadar sandang namun mengandung nilai seni tinggi dan nilai historis. Tentu ini menjadi kebangggan bagi kita sebagai bangsa yang memiliki keluhuran budaya dan cita rasa seni.

Kesenian batik yang merupakan seni lukis atau gambar diatas kain telah ada sejak kerajaan Majapahit. Seni gambar yang awalnya hanya ‘milik’ kalangan istana belakangan berkembang dan meluas menjadi budaya massa. Hingga pada akhirnya seni batik menjadi ‘milik’ semua kalangan.

Batik sangat erat dengan budaya Jawa. Sehingga sangat melekat identitas Jawa dengan seni batik. Tidak heran bila banyak orang yang beranggapan batik hanya terkonsentrasi di Jawa khususnya Solo, Yogyakarta dan Pekalongan. Padahal, banyak daerah di luar wilayah mainstream tersebut memiliki tradisi seni batik yang tidak kalah indahnya.

Salah satunya Bekasi, tidak banyak yang tahu jika Kota Patriot ini memiliki produk batik yang mengandung nilai seni dan kekhasan. Oleh Pemerintah Kota Bekasi pada saat Hari Ulang Tahun yang ke 17 memperkenalkan kepada publik 12 macam motif batik. Motif Flora terdiri atas bambu, buah kecapi, bunga melati dan teratai. Motif Fauna terdiri atas ikan gabus, lele, ikan sepat dan ikan betik. Motif sejarah ada gedung juang tambun, kali bekasi, monumen perjuangan dan bambu runcing. Motif budaya diantaranya tari topeng, legenda rawa tembaga, permainan anak seperti benteng dan tanidor.

Motif batik ini telah diperkenalkan kepada masyarakat Bekasi khususnya dan kepada pencinta batik nusantara. Ketika motif batik ini diperkenalkan, penulis dan Bapak Walikota Bekasi DR. Rahmat Efendi hadir dalam kesempatan tersebut. Berbagai motif batik tersebut diperagakan oleh pelajar dan Abang Mpok Kota Bekasi. Luar biasa indah.

Untuk memperkenalkan seni batik kepada kalangan muda, pihak Pemkot Bekasi melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi membuat gerakan mencanting di sekolah. Selain memperkenalkan seni batik Bekasi sejak dini, gerakan ini diharapkan menimbulkan minat generasi muda kepada seni batik. Proses pengenalan seni batik ini harus ditanamkan sejak dini. Dengan harapan menimbulkan kebanggaan terhadap warisan seni bangsa. Dan harapan yang lebih jauh kedepan diharapkan lahirnya seniman-seniman berkelas di bidang seni batik Bekasi.

Selain memperkenalkan lewat cara pembuatan, Batik Bekasi akan menjadi pakaian resmi di lingkungan pendidikan Kota Bekasi. Sejak tahun ini (2014), sosialisasi penggunaan batik Bekasi sudah mulai dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Harapannya pada tahun ajaran 2015, Batik Bekasi sudah menjadi pakaian seragam di sekolah.

Ini adalah beberapa upaya dari pemerintah kota memperkenalkan batik Bekasi. Selain memperkenalkan batik Bekasi, penulis juga berharap seni batik ini menjadi salah satu industri kreatif yang bisa menjadi identitas daerah. Untuk itu kita terus upayakan promosi seni batik Bekasi. Oleh karena itu, setiap kegiatan-kegiatan pameran di daerah lain, kami selalu menyertakan produk batik Bekasi.

Inilah Batik Bekasi dengan aneka motif yang bersumber dari kekayaan flora, fauna dan sejarah. Kita patut berbangga dengan warisan dan kekayaan seni bangsa. Karena batik tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sandang, didalamnya ada karakter dan identitas kita sebagai bangsa. Selamat Hari Batik Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline