Lihat ke Halaman Asli

ahmad syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Hindari Bullying di Sekolah dengan P-5

Diperbarui: 9 November 2022   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa kelas 7 MTsN 4 Kota Surabaya, memainkan hasil karyanya berupa Games Edukasi (foto: dokpri)

Praktek bullying (perundungan) kepada sesama siswa di sekolah merupakan fenomena yang sedang ramainya, bahkan beberapa korban bullying(perundungan) yang dilakukan oleh sesama teman di satu sekolah / madrasah berakibat nyawa melayang. 

Ada seorang siswa di salah satu  MTs Negeri di Kotamobagu Sulawesi Utara yang meninggal dunia  karena dipukuli beramai-ramai oleh 9 orang pelaku yang merupakan siswa kelas 9 di madrasah tersebut.

Profil Pelajar Pancasila 

Sesuai yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 dikatakan bahwa Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang memiliki enam ciri yaitu :

6 Ciri Profil Pelajar Pancasila dan Penerapannya di MTsN 4 Kota Surabaya

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Pembiasaan salat duha berjamaah dan mengaji Al quran sebelum memulai pembelajaran bagi siswa MTsN 4 Kota Surabaya, merupakan nutrisi hati agar terbentuk karakter beragama yang baik, dilanjutkan jamaah salat duhur dan salat asar sebelum kembali ke rumah.

2. Berkebinekaan Global, perubahan zaman adalah suatu keniscayaan yang harus kita terima dengan menyiapkan diri menghadapi perubahan itu dengan melakukan seleksi terhadap arus informasi dan budaya yang berasal dari luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, membiasakan peserta didik untuk selalu bijak dalam menggunakan internet adalah salah satu upaya menangkal kemajuan teknologi khususnya dalam penyebaran budaya dan paham-paham yang tidak sesuai dengan norma bangsa Indonesia.

3. Gotong Royong, salah satu nilai luhur bangsa Indonesia adalah semangat kegotong royongan yang harus kita kenalkan dan biasakan semangat ini untuk membangun kebersamaan dalam hidup bermasyarakat di lingkungan sekolah atau madrasah. Dengan kegotong royongan maka akan menghilangkan adanya superioritas dari satu kelompok kepada kelompok lainnya di lingkungan pendidikan.

4. Mandiri, menanamkan kemandirian sejak dini merupakan salah satu upaya menjadikan siswa menjadi kuat dan tidak tergantung pada orang lain, memberikan ruang kreasi dan pengembangan potensi diri peserta didik agar bisa menjadi generasi yang tangguh dan siap untuk bersaing di persaingan global

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline