Ini pengalaman penulis saat mendampingi siswa kelas 9 MTsN 4 Kota Surabaya melakukan Kegiatan Pengembangan Wawasan Siswa (KTS) tahun 2019 ( saat belum pandemi covid 19)
Sebanyak 150 siswa didampingi 15 guru dan wali kelas 9, menggunakan mode transportasi Kereta Api dari Stasiun Gubeng Surabaya menggunakan KA Jayabaya berhenti di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Jumlah 175 penumpang akhirnya kami mendapatkan 2 gerbong yaitu gerbong 5 dan gerbong 6, di gerbong 5 seluruh penumpangnya adalah rombongan siswa dan guru MTsN 4 Kota Surabaya, sedangkan di gerbong 6 ada 60 penumpang rombongan kami sisanya penumpang umum dengan tujuan Jakarta.
Karena lewat jalur Selatan perjalanan kereta lumayan lama sekitar 13-14 jam , berangkat pukul 14.00 dari Surabaya, tiba di Jakarta pukul 04.00 WIB jelang subuh.
Banyak kisah menarik dan inspiratif yang mungkin bisa kita lakukan ketika bepergian bersama rombongan besar dengan menggunakan Kereta Api sebagai moda transportasi yaitu:
1. Belajar dan mempraktikkan tata cara berwudhu dan bertayamun dengan menggunakan debu yang menempel di gerbong kereta.
2. Mempraktikkan solat berjamaah yang dilakukan dengan cara duduk di kursi masing-masing.
3. Mempraktikkan menjamak ( menggabungkan ) 2 waktu solat dilaksanakan di satu waktu) misalnya sholat duhur dan asar dilakukan pada waktu solat duhur atau waktu asar, Maghrib dan isya digabung dan dilaksanakan di waktu Maghrib atau Isya.
4. Mempraktikkan mengkosor solat yaitu meringkas jumlah rakaat solat dari 4 rekaat menjadi dua rekaat yaitu solat duhur, asar dan solat isya.
Jamak dan Kosor dalam solat boleh dilakukan saat dalan perjalanan jauh.