Siang itu, Dini telah duduk menunggu, ya menunggu kehadiran seseorang yang akhir-akhir ini selalu menemaninya dalam angan, siang dan malam, selalu menyapanya lewat dunia maya.
Jika mulai malam dia akan menyapa "Apakah sudah istirahat say," begitu sapanya. Jika pagi hari dia akan menyapa, "Apakah sudah siap beraktivitas pagi ini sayang," begitulah yang terjadi dalam beberapa bulan ini.
Tiba-tiba Andini dikejutkan dengan sebuah tepukan di bahunya, "Sudah lama menunggu sayang?" sapa Joni yang datang dari arah belakang. Dini tersenyum dan mengangguk, seraya menjawab, "Belum lama kok Mas, baru juga setengah jam-an." Lalu mereka ngobrol asyik masyuk berdua di taman itu. Hingga tak terasa waktu terus bergulir senja. Hari-hari berikutnya pertemuan mereka semakin intens. Di mana ada Dini di situ ada Joni. Mereka berdua seakan lupa, kalau di sekeliling banyak orang lain bukan hanya mereka saja.
Hingga suatu saat, ketika mereka tengah asyik bercanda mesra berdua, mereka tak menyadari seseorang telah memperhatikan mereka. Dengan rasa penuh amarah datanglah orang ketiga ini menemui sejoli yang kasmaran sambil berkata "Oo.. ini ya kekasih simpananmu Mas, baru aku tau, ternyata dirimu telah berselingkuh di belakangku.
Dengan marah Shinta istri Joni, menyeret suaminya untuk pulang ke rumah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H