Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

7 Tips Menjadi Guru pada Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 2 Januari 2023   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kurikulum Merdeka menuntut guru sebagai tenaga pendidik yang akan mentarnformasikan ilmu, pengetahuan, ketrampilan dan nilai dan karakter kepada pesesrta didik memiliki kemampuan yang lebih dan update sesuai dengan perkembangan zaman. Karena siswa sekarang lebih banyak akal dan kemampuan serta kemauannya mencari sumber belajar dari mana saja, sehingga guru tidak boleh kalah dari para siswa.

Akan tetapi, sebagai manusia biasa, guru juga perlu mengasah kemampuan dan kecakapan dirinya. Tentu melalui belajar dan terus belajar. Belajar sepanjang hayat, tidak saja berlaku bagi siswa dan orang lain. Melainkan guru juga harus melakukannya. Tujuanya adalah terus mengasah dan mengupdate kemampuan diri, memiliki pengetahuan yang semakin luas, keterampilan semakin baik dan kecakapan yang semakin mumpuni.

Bagi guru-guru yang mungkin sudah berusia tua atau senja, kemapuan teknologi yang kurang tidak lantas kita menyerah dengan keadaan, tapi harus tetap semangat dalam mendapatkan berbagai kemampuan bagi guru untuk bisa diberikan kepada para siswa melalui berbagai macam cara 

Tip yang penulis ajukan sebagai rekomendasi agar setiap guru terus belajar dengan nyaman dengan 7 Tips yang disingkat SEKOLAH. SEKOLAH adalah kependekan dari Siap belajar, Efektif mencari ilmu, Kendalikan waktu untuk belajar, Olah pikir untuk selalu up date, Luaskan jaringan dengan belajar via webinar, Amalkan ilmu yang diperoleh, Hidupkan pembelajaran dengan hasil belajar.

1. Siap belajar artinya guru supaya merasa bahwa dirinya adalah penyampai ilmu pengetahuan. Jadi semakin belajar maka akan semakin banyak ilmu pengetahuan yang dilimiki. Sehingga dengan ilmu pengetahuan, ia menajdi siap mengajar.

2. Efektif mencari ilmu artinya adalah belajar dengan mengikuti pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas keilmuannya. Belajar yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guru.

3. Kendalikan waktu belajar bermakna bahwa guru harus pandai membagi waktu untukbelajar dan berbagi. Membaca dan menulis serta mampu menggunakan waktu dengan baik untuk terus belajar.

4. Olah pikir artinya hasil dari mengikuti kegiatan belajar, perlu direnungkan kembali agar mendapat manfaat yang berlipat ganda. Sehingga hasil pembelajaran yang diikutinya dapat dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.

5. Luaskan jaringan belajar via webinar bermaksud bahwa setiap guru harus mengakses belajar dengan cara terkini, yakni webinar. Belajar jarak jauh menjadi efektif dan efisien. Tidak perlu lagi mendatangi tempat pelatihan secara langsung. Cukup belajar daring, guru dapat memperoleh apa yang menjadi kebutuhannya, sebagai tenaga pengajar.

6. Amalkan ilmu yang diperoleh, terutama dalam mengajar siswa dalam musim pandemi ini. Mengajar jarak jauh menjadi keharusan yang perlu dilakukan oleh guru. Mengamalkan ilmu dari hasil belajar juga memberi manfaat yang luar biasa. Ilmu yang diperoleh menjadi ilmu baru bagi siswanya. Juga bagi dirinya sendiri. Yang terakhir adalah:

7. Hidupkan pembelajaran bersama siswa berdasarkan ilmu yang telah diperoleh guru dalam belajar meningkatkan kemampuan diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline