Pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi bagi seluruh dunia, tak terkecuali perekonomian Indonesia.
Semua sektor ekonomi terganggu dengan pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun, namun ada sektor-sektor yang justru berkembang secara mantab dan cepat saat pandemi covid-19, salah satunya adalah sektor Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) . Penulis mengamati usaha jual beli online yang dikelola oleh keponakan justru berkembang pesat saat pandemi dan terus berkembang saat ini setelah pandemi berlalu.
Usaha Rumahan Store KNILL LTD, Justru Berkembang di Masa Pandemi
Pintu masuk toko KNILL yang selalu terbuka melayani pelanggan
Usaha rumahan/ Toko KNILL dirintis oleh keponakan yang seorang lulusan sarjana pendidikan yang tidak terjun menjadi guru justru menekuni usaha jual beli secara online sekitar tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia.
Berkenalan dengan BRI
Pada saat memulai usaha Keponakan saya mulai mengenal dan menjalin kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Menganti-Kabupaten Gresik, pada awalnya untuk mengajukan kredit usaha, tapi ditolak karena tidak memiliki jaminan berupa surat tanah Petok D, justru diberi tawaran berupa, pelatihan dan pendampingan framework pengembangan ekosistem pelaku UMKM. Upaya tersebut dioptimalkan dengan digitalisasi melalui platform digital Bisnis to customer (B2C) yang menghubungkan pengusaha UKM dengan para pembeli melalui aplikasi jual-beli komoditas.
Akhirnya usaha yang dirintis oleh Kiki, keponakan penulis mulai berkembang, dan perkembangan yang lebih besar justru pada masa pandemi Covid-19, kurun waktu pertengahan 2020-pertengahan 2022, karena saat itu penjualan secara online sedang booming terutama keperluan masker, vitamin, madu dan hand sanitizer, juga acesoris dan pakaian remaja dan anak yang murah dan meriah laku keras.
Dengan fasilitas pelatihan yang diberikan oleh BRI usaha yang dikelola oleh keponakan berkembang pesat karena dipertemukan dengan para produsen dan konsumen dari berbagai kota di Indonesia, misalnya dari Bandung, Jakarta, Solo, Yogkarta, juga bebarapa konsumen dari seluruh Indonesia, bertemu lewat online, sehingga lebih efektif dan efisien dalam hal penghematan biaya transportasi belanja barang.
Usaha yang awalnya hanya barang yang terkait dengan Covid-19, akhirnya berkembang dan melebar ke berbagai keperluan sehari-hari para remaja dan anak, meliputi pakaian, kosmetik, tas, sepatu, acessoris, dan keperluan sekolah