Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Menikmati Taman Wisata Tebing Breksi Yogyakarta

Diperbarui: 3 Desember 2022   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertiga dengan anak dan istri di salah satu ujung Taman Tebing Breksi Sleman Yogyakarta (dokpri)

Melanjutkan kisah perjalanan Tadabbur Alam di hari kedua, penulis bersama rombongan mengawali pagi hari mengeksplorasi Pantai Kukup Yogyakarta, sampai pukul 10.00 WIB, perjalanan dilanjutkan ke Taman Tebing Brekssi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Dari Gunungkidul menuju Taman Tebing Breksi membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu setengah jam, karena jalan yang kami lewati jalanan berbukit dengan jalur yang tidak terlalu lebar maka buruuh kewaspadaan dan kehati-hatian driver  Bus Pariwisata agar perjalanan menjadi aman, nyaman dan lancar.

Lokasi Taman Tebing Breksi Yogyakarta 

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selalu menawarkan wisata yang beragam. Tak hanya seni-budaya dan kuliner, Yogyakarta juga kaya akan wisata alam yang memesona. 

Salah satunya adalah Tebing Breksi yang terletak di Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DIY, tepatnya berada di sebelah selatan Candi Prambanan, berdekatan dengan Candi Ijo dan juga Kompleks Keraton Boko.

Untuk masuk ke lokasi Taman Tebing Breksi  pengunjung dibebaskan yokrt masuk hanya parkir untuk kendaraan yang dikenakan biaya parkir

Apa itu Taman Tebing Breksi?

Sebelum menjadi tempat wisata, Tebing Breksi merupakan tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan oleh masyarakat sekitar. Di lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.

Sejak tahun 2014, Pemerintah menutup kegiatan penambangan di Tebing Breksi. Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kemudian, lokasi penambangan ini ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan.

Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat setempat mendekorasi lokasi bekas pertambangan ini menjadi destinasi wisata. Pada 30 Mei 2015, akhirnya Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Tebing Breksi sebagai tempat wisata baru di Yogyakarta.

Setelah diresmikan oleh Raja Yogyakarta Taman Tebing Breksi menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menjadi andalan. Selain berjalan dan berfoto di sekitar Tebing Breksi pengunjung juga bisa mengelilingi areal bekas penambangan batu kapur yang luas ini dengan memanfaatkan Mobil Jeep terbuka yang disediakan oleh pengelola untuk disewakan kepada pengunjung dengan tarif Rp. 310.000 sekali jalan (sekitar 20-30 menit) untuk 5 orang penumpang sementara drivernya sudah disiapkan oleh pengelola. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline