Madrasah Mandiri Berprestasi, merupakan motto baru untuk Madrasah demi meningkatkan prestasi tiada henti oleh semua warga madrasah dalam segala bidang. Hal ini dibuktikan oleh MTsN 4 Kota Surabaya khususnya ektrakurikuler Pencak Silat yang terus berprestasi meskipun saat liburan sekolah.
Ajang Bali International Championship 2 Tahun 2022 yang merupakan Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar Mahasiswa dan Umum dengan peserta dari dalam dan luar negeri, khususnya dari negara-negara Asia Tenggara, diselenggarakan di GOR Praja Raksasa Kodam Udayana Pemogan, Denpasar Selatan Bali, tanggal 5-7 Juli 2022.
Kejuaraan Internasional untuk yang kedua diselenggarakan di Pulau Dewata ini diikuti hampir 2000 pesilat dari mulai dari Tingkat SD - Perguruan Tinggi. Kategori yang dipertandingkan adalah Tanding dan kategori Seni. MTs Negeri 4 Kota Surabaya mengirimkan tiga pesilat tangguhnya yang langganan juara, dan Alhamdulillah dari semuanya mendapakan 2 medali emas dan 1 medali perak.
Ketiga perwakilan MTsN 4 Kota Surabaya tersebut adalah
1. Sheren Aulia Suwito Juara 1 kelas Seni Tunggal Tangan Kosong Putri mendapatkan Medali Emas
2. Marista Cinta AUlia Juara 1 kelas Seni Tunggal Senjata Putri memperoleh Medali Emas.
3. Maulani Rahma Syafira Juara 2 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri, memperoleh Medali Perak.
Menurut Khusnul Khotimah, Pelatih Ekstra Silat Sawunggaling MTsN 4 Kota Surabaya yang mendampingi tiga peserta selama bertyanding di Bali, ketiga pesilat andalan MTsN 4 Kota Surabaya ini berhasil menjadi yang terbaik dan menyisihkan pululuhan peserta dari masing-masing kelas yang diikuti, mereka mendapatkan Medali pada Rabu, 6 Juli 2022 kemarin.
Khusnul Khotimah menyampaikan ucapan terima kasih lewat WA kepada Kepala Madrasah, dan seluruh warga MTsN 4 Kota Surabaya, orang tua siswa yang ikut serta membantu proses dan pembiayaan dari peserta yang mengikuti Kejuaraan ini, sehingga tiga peserta dari semuanya mendapatkan hasil maksimal berupa 2 medali emas dan satu medali perak.
Sementara itu H.Choirur Roziqin Kepala MTsN 4 Kota Surabaya setelah menerima kabar kemenangan dari tim Silat dari Pelatih Silat yang berada di Denpasar menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas prestasi tiga pendekar silat yang mengharumkan nama Madrasah, Kementerian Agama Kota Surabaya karena siswa MTs bisa berprestasi. Sesuai dengan motto Madrasah Mandiri Berprestasi, maka tiada hari tanpa prestasi.