Sardi suami dari Marni yang merupakan PNS di salah satu SMP Negeri Jakarta, memiliki anak yang masih balita Anang si bungsu yang berusia 4 tahun dan adiknya putri yang masih berusia 1,5 tahun. Sardi sudah tiga tahun terakhir beralih profesi sebagai pengemudi taksi online sejak di PHK oleh perusahaan tempat kerjanya karena bangkrut. Setiap hari Sardi berusaha melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.
Malam itu Sardi mendapat orderan dari ibu yang akan melahirkan ditemani asisten rumah tangganya, ibu yang masih muda tersebut menahan sakit ketika memasuki taksi Sardi, setelah duduk di bangku tengah ia berpesan kepada Sardi untuk secepatnya membawanya ke Rumah Sakit, karena sudah merasakan sakit yang luar biasa, dan sudah waktunya untuk melahirkan karena kehamilannya sudah memasuki bulan ke sembilan dan pekan kedua.
Jakarta sore itu macet luar biasa, karena bersamaan dengan jam pulang kerja sehingga taksi yang dikendarai Sardi jalannya melambat. Sementara wanita muda yang ada di dalam mobilnya sudah teriak-teriak kesakitan sambil ditenangkan oleh asisten rumah tangga yang sejak tadi memijit-mijit majikannya selama perjalanan.
Sesampai di Rumah Sakit, Sardi membantu memanggilkan suster untuk segera menangani penumpang yang ada di mobilnya, dan penumpang segera di bawah ke bagian perawatan, sampai sayup-sayup Sardi mendengar suara tangis bayi yang diyakini sebagai anak dari penumpang taksinya. Karena kelelahan Sardi akhirnya tertidur di taksinya. Tiba-tiba terdengar suara ayam jago berkokok, menandakan subuh telah tiba, Sardi terbangun dari tidurnrya dan segera mandi dan berangkat ke Masjid untuk jamaah subuh.
Istanaku, 10 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H