Pengelolaan Karyawan

Ketika akan memulai sebuah usaha, setelah perencanaan dan modal usaha sudah ada maka dalam pengelolaan usaha untuk lebih berkembangnya maka perlu adanya sebuah pengelolaan sumber daya manusianya dalam hal ini adalah karyawan.

Karyawan bukan hanya sebagai alat bagi perusahaan untuk mencapai tujuan, tetapi karyawan merupakan sebuah asset berharga. Karena di tangan para karyawan jugalah roda perekonomian sebuah perusahaan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk itu pengelolaan sumber daya manusianya harus menjadi perhatian oleh perusahaan. Seorang karyawan bekerja tentunya menginginkan sebuah timbal balik yaitu gaji, untuk memotivasi karyawan agar lebih giat bekerja lagi dapat digunakan system insentif berupa tunjangan, bonus, jenjang karir dan fasilitas lainnya.

Selain itu peningkatan kualitas SDMnya bisa juga dengan memberikan pelatihan atau “Jobs Trainning” sehingga para karyawan dapat meningkatkan kemampuannya seiring berkembangnya perusahaan.

Perumpaannya adalah, jika ada dua buah pot tanaman yang berjenis sama, dua – duanya dirawat dan disiram dengan intensitas yang sama, namun yang satu diberi pupuk dan yang lain tidak diberi pupuk maka dapat dipastikan yang akan tumbuh lebih subur dan memberikan hasil yang lebih baik adalah yang diberi pupuk meskipun harus ada biaya perawatan ekstra untuk pembelian pupuk.

Demikian juga bagi perusahaan yang harus mengeluarkan biaya ekstra untuk peningkatan SDM para karyawannya, tentu akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam pencapaian target – target.