Lihat ke Halaman Asli

Coretan Jiwa

Diperbarui: 15 November 2022   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hidup itu Pilihan"

           Titi masih belum juga tidur, baru saja ia mengetahui bahwa pamannya akan menyekolahkannya ke jenjang menengah atas ; Impiannya yang pernah pupus semenjak ayahnya meninggal dunia tiga tahun lalu, namun di lubuk hatinya ada hal yang membuatnya resah dan gundah. 

Terlihat  duduk disampingnya Sang Ibu yang selama ini mencurahkan kasih sayangnya dengan tulus untuk kebahagiaan putri tercintanya, di ruang tamu itu keduanya sedang melepas lelah, Titi membuka pembicaraan pada Ibunya.

            "Bu... bagaimana pendapat ibu tentang tawaran Uwa...." 

"tawaran yang mana Ti..?" 

"itu waktu Uwa dan Bibi .... Dating kesini siang tadi Bu..!" 

   "Kamu sedang memikirkan itu ... yah...?" 

"Bagaimana tidak bu, Titi sudah janji pada mereka, Titi tidak mau mengecewakan mereka bu.!" 

 

"Anakku jadilah seperti air yang terus mengalir, lalui saja, kuatkan hatimu...! Ibarat aliran air, meski ia dibendung kanan dan kiri, jika ia terus mengalir maka ia akan menemukan jalannya, jangan berhenti berikhtiar dan doa, semua ini sudah di takdirkan oleh yang kuasa" 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline