[caption id="attachment_302303" align="aligncenter" width="300" caption="kiprah Yulyani"][/caption]
Belum banyak masyarakat mengenal perempuan energik yang satu ini. Namanya pendek dan singkat saja : Yulyani. Kini ia tinggal di Kota Surabaya bersama suami dan anak-anaknya.
Lahir di Bengkulu, 6 Juli 1968, Yulyani berasal dari keluarga terpandang. Ayahnya seorang datuk, kepala adat serta imam masjid besar di daerahnya. Sejak masih sekolah, Yulyani aktif di berbagai kegiatan, seperti Pramuka dan kegiatan OSIS. Ketika duduk di bangku SMA, ia terpilih menjadi pelajar teladan serta menjadi ketua OSIS. Yulyani dikenal pandai menari, main gitar, bermain drama di sanggar, pidato, dan ikut kelompok pecinta alam.
[caption id="attachment_302305" align="aligncenter" width="300" caption="Yulyani"]
[/caption]
Perempuan Multitalenta
Yulyani memang tipe seorang aktivis sejati. Ia adalah perempuan multitalenta. Yulyani pernah terpilih menjadi Mayoret Terbaik se-Sumatera Bagian Selatan, Pembaca Puisi Terbaik se-Bengkulu, Remaja Berprestasi Provinsi Bengkulu, dan Pembaca Puisi Terbaik Nasional. Dalam kancah organisasi, Yulyani pernah menjadi Ketua PII Bengkulu, Bendahara HMI Bengkulu, dan Bendahara Angkatan Muda Muhammadiyah Bengkulu.
Sejarah hidup membawanya pindah ke Surabaya. Bersama suaminya, Amin Ak, ia terus berkiprah dalam kegiatan dakwah Islam dan sosial kemasyarakatan. Ia bahkan pernah menjadi anggota DPRD Kota Surabaya periode 2004 – 2009 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebagai politisi, Yulyani adalah sosok yang bersih, tidak pernah tersandung kasus selama menjabat sebagai anggota legislatif DPRD Kota Surabaya. Selain citra bersih, Yulyani juga terkenal kritis, berani dan jujur. Nama Yulyani banyak diliput media karena ketegasannya menegakkan aturan UU. Menurut Ahmad Jabir, wakil ketua DPRD Kota Surabaya (2004-2009), Yulyani memiliki semangat dan keberanian di atas rata-rata sebagai seorang politisi perempuan.
Bahkan menurut Musyafak Rouf, Ketua DPRD Kota Surabaya (2004-2009), yang memberikan citra bersih pada lembaga DPRD Surabaya selama Periode 2004 - 2009 sebagian besar, hampir 90 %, dilakukan oleh seorang Yulyani. Dari sinilah prestasinya kian melejit, dan berbagai penghargaan terus berdatangan.
[caption id="attachment_302304" align="aligncenter" width="300" caption="kiprah Yulyani"]
[/caption]
Perempuan Multiprestasi
Yulyani memperoleh aneka ragam penghargaan di berbagai bidang kehidupan. Berikut adalah sebagian penghargaan yang pernah diterima Yulyani :
1.Kartini Tangguh Surabaya 2008 versi Radar Surabaya
2.Career Women in Development Golden Award 2006 di Jakarta
3.Women of the Year 2006 (Bidang politik) di Jakarta
4.The Best Executive 2006 di Jakarta
5.Citra Insan Pembangunan 2006 di Jakarta
6.Anggota Dewan Terbaik 2006 PKS Jatim versi liputan media
7.The Best Marketing & Performance Indonesia Exotica2003 di Kuala Lumpur
8.The Best Marketing & Performance Indonesia Exotica 2002 di Singapura
9.The Best Seller Dannis Collection selama 8 kali berturut-turut.
Selesai dari masa tugas Anggota DPRD Kota Surabaya 2004 – 2009, Yulyani terus berkiprah sebagai pengurus KADIN Jatim (Ketua Komisi Tetap Indonesia Bagian Barat 2009-2014), Pendiri LSM Gerakan Hati Indonesia tahun 2010, Manager Renang Indah Jatim 2011, Pengurus KONI Jatim tahun 2010-2015, Bendahara Umum PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Jatim tahun 2010-2015, dan Direktur Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (FeLC) Surabaya.
Yulyani adalah sosok yang sangat peduli nasib kaum perempuan dan anak-anak. Dalam buku diary berjudul “Dari Parlemen Aku Bicara, Pertanggungjawaban Publik Seorang Wakil Rakyat”, yang ditulis Yulyani setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai anggota legislatif DPRD Kota Surabaya, Yulyani memberikan pembahasan khusus mengenai kaum perempuan. Ia berharap kaum perempuan menjadi pelaku pembangunan di Indonesia yang hebat dan bermartabat.
Menjadi Calon DPD RI dari Jawa Timur
Yulyani pada Pemilu 9 April 2014 maju untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur melalui jalur DPD RI. Yulyani mempunyai tekad untuk memperbaiki citra DPD RI yang selama ini terkesan tidak banyak dikenal masyarakat karena cenderung menjadi bagian yang pasif dalam kancah perpolitikan. Ia ingin menjadikan lembaga DPD RI menjadi suatu lembaga yang tidak hanya dikenal, namun menjadi lembaga yang memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Yulyani mempunyai tekad kuat untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa Anggota DPD bukan hanya jabatan formalitas yang tidak memiliki tujuan jelas, atau jabatan yang jauh dari jangkauan masyarakat. Untuk itu, Yulyani telah berkleliling seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur guna melakukan sosalisasi mengenai apa itu DPD dan apa saja peran dan fungsinya. Ia lakukan itu tanpa sedikitpun punya perasaan merugi jika kelak tidak terpilih.
Yulyani tercatat menjadi calon anggota DPD RI dari wilayah Jawa Timur periode 20014 – 2019, dengan nomer ururt 39.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H