Komunikasi merupakan salah satu hal yang biasa manusia lakukan sehari-hari sebagai makhluk sosial. Onong Uchjana Effendy dalam bukunya yang berjudul "Dinamika Komunikasi" memiliki beberapa pendapat dalam mendefinisikan komunikasi. secara etimologis menurutnya komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio yang bersumber dari kata communis yang berarti sama. Dapat dikatakan komunikasi berlangsung efektif apabila komunikasi tersebut berlangsung secara komunikatif. Yaitu, orang-orang yang terlibat dalam komunikasi memahami apa yang dikomunikasikan (memiliki pemahaman yang sama).
Komunikasi Islam adalah proses penyampaian pesan-pesan keislaman dengan menggunakan prinsip-prinsip komunikasi dalam Islam. Maka komunikasi islam menekankan pada unsur pesan yakni nilai-nilai islam, dan cara yakni dalam penyampaian pesan itu sendiri. Dalam komunikasi, erat kaitannya dengan adanya hubungan. Hubungan bisa terjalin erat dengan adanya komunikasi.
Pada konteks islam, manusia menjalin 2 hubungan. Diantaranya adalah habluminAllah dan habluminannas. HabluminAllah ialah hubungan manusia dengan Allah Swt. dalam hubungan antara Tuhan dan hamba-Nya, komunikasi pada hubungan ini dijalin dengan cara ibadah. Tak hanya ibadah, berdoa juga menjadi cara berkomunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Lalu, ada habluminannas yakni hubungan antara manusia dengan manusia sesama hamba-Nya. Pada hubungan ini, Allah memerintahkan bahwa sesama hamba-Nya untuk saling menjaga perkataan yang pantas. seperti pada firman Allah di Q.S Al-Isra ayat 28 yang artinya: "Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas."
Etika komunikasi dalam islam adalah tata cara berkomunikasi yang sesuai dengan nilai moral dalam menilai benar atau salah perilaku seseorang disampaikan dengan kandungan unsur dan nilai islami dalam mengarahkan seorang muslim kepadakemaslahatan dunia dan akhirat dalam bentuk hubungan manusia dengan tuhan (iman) dan juga sesama muslim.
Dalam menjalankan kehidupannya, seorang muslim memerlukan komunikasi agar proses kehidupannya dapat berlangsung sebagaimana mestinya. Manusia tidak hanya berkomunikasi dengan sesamanya, manusia juga berkomunikasi pada Tuhan yang menciptakan mereka. Komunikasi yang dalam penerapannya sesuai dan berlandaskan dengan ajaran Al-Qur'an dengan segenap prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tentu dapat menghadirkan komunikasi yang berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan juga dapat menghadirkan keefektifan komunikasi itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H