Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Sobri Maulana

Tenaga Pendidik di Pondok Pesantren Modern Arafah Kota Sungai

Penerapan Disiplin Bahasa di Pondok Modern Darussalam Gontor

Diperbarui: 19 Maret 2022   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

students of darussalam gontor modern islamic institution

Bahasa Bahasa merupakan suatu alat komunikasi manusia yang di anugerahkan oleh Allah Swt, kepada hambanya. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berhubungan dan berbicara dengan manusia lainnya dikehidupan bermasyarakat. Maka dari itu kita sebagai manusia memerlukan suatu sarana komunikasi yang biasa disebut bahasa.

Ketika mendengar kata "Pondok Modern" pasti yang terlintas di pikiran kita adalah Pondok Pesantren yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini. Tidak hanya itu Pondok Modern juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kedisiplinan, serta memiliki sistem yang berbeda-beda pula pada setiap pondoknya, baik itu dari kurikulumnya, kitab-kitabnya maupun suasana yang ada disana. Inilah yang membuat Pondok Modern banyak disenangi masyarakat luas.

           

Pondok Modern Darussalam Gontor Pondok Modern Darussalam Gontor adalah salah satu pondok pesantren modern yang sangat menjunjung tinggi kedisiplinan santrinya, salah satunya adalah tentang kedisiplinan dalam berbahasa. Kedisiplinan dalam berbahasa ini menurut Pondok Modern Darussalam Gontor adalah sangat penting sakali, di karenakan dalam kehidupan sehari-hari para santri dan menggunakan dua bahasa resmi yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Tuntutan dan keharusan inilah yang menjadikan para santrinya terbiasa menggunakan bahasa Arab dan Inggris.

Seluruh proses pembelajaran dikelas juga menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Akan sangat tertinggal sekali apabila ada salah seorang santri di Pondok Modern Darussalam Gontor yang tidak bisa berkomusikasi dengan bahasa Arab dan Inggris. Hal inilah yang membuat pondok ini unik dengan disiplin bahasanya dalam kehidupan sehari-hari bahkan saat pembelajaran di kelas.

Peraturan Juga Berlaku Untuk Santri Baru Peraturan kebahasaan ini sudah di terapkan kepada para santri, sejak masih menjadi santri baru. Para santri baru, di fokuskan dalam belajar bahasa Arab maupun Inggris selama tiga bulan lamanya. Setelah itu barulah para santri bisa baru bisa ditindak atau didisiplinkan jika dengan sengaja menggunakan bahasa yang tidak resmi seperti bahasa daerah, bahasa yang tidak berpendidikan dan lain sebagainya.

Penegak Disiplin Bahasa di Pondok Modern Darussalam Gontor Disiplin di Pondok Modern Darussalam Gontor sudah terlaksana sangat baik. dimulai dari tingkatan yang tertinggi yaitu para guru pengabdian yang berperan sebagai Language Advisory Council (LAC), seperti yang tertera pada namanya LAC bertugas sebagai dewan penasehat bahasa yang selalu membimbing dan membina para santri dalam disiplin berbahasa, mereka juga memegang peranan yang sangat penting dalam jiwa maupun ruh kebahasaan di Pondok Modern Gontor.

Kemudian Central of Language Improvement (CLI), yang didominasi oleh siswa akhir Pondok Modern Darussalam Gontor. Peran mereka adalah sebagai sambung tangan dari Language Advisory Council (LAC). Jika LAC mempunyai kewenangan lebih dalam mendisiplinkan semua santri yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor, maka CLI mempunyai kewenangan yang sama, hanya saja CLI lebih di fokuskan dalam memantau santri-santri mulai dari kelas 5 sampai santri baru yaitu santri yang masih duduk di kelas 1.

Setelahnya ada Chief of Language Motivator (CLM), mereka di dominasi oleh para santri kelas 5 yang yang menjadi pengurus rayon, selain itu mereka berperan sebagai penggerak bahasa santri di rayon. jika ada adik kelas mereka yang melenceng dari disiplin bahasa maka merekalah yang berhak menindak serta mendidiknya agar selalu menjalankan disiplin terutama dalam berbahasa resmi, bahasa Arab dan Inggris.

Semua Santri di Pantau Agar Selalu Berdisiplin Dalam kesehariannya para santri selalu dipantau oleh pengurus rayonnya masing-masing, agar mereka selalu terkontrol baik itu dalam segi kedisiplinan bahasa maupun dalam segi disiplin yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline