Lihat ke Halaman Asli

Pentingkah adanya Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa atau disingkat EDOM?

Diperbarui: 15 Januari 2025   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pembelajaran di Kelas antara Dosen dan Mahasiswa (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/pencarian/evaluasi%20dosen%20oleh%20mahasiswa/)

Evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) merupakan salah satu mekanisme penting dalam menjaga kualitas pembelajaran di kampus. Proses ini memungkinkan mahasiswa untuk memberikan umpan balik atas kinerja dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan, metode pengajaran, proses tindak lanjut, praktik kerja serta interaksi di kelas. Evaluasi ini biasanya dilakukan secara berkala, baik di awal, tengah maupun akhir semester, melalui survei anonim yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek seperti kejelasan penyampaian materi, penggunaan media pembelajaran, penguasaan materi, hingga kemampuan dosen dalam memotivasi dan menjelaskan materi kepada mahasiswa.

Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di kampus. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam proses pengajaran, dosen dapat memperbaiki cara penyampaian materi agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, evaluasi ini juga mendorong terciptanya suasana akademik yang kondusif, di mana dosen dan mahasiswa dapat saling berkontribusi dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran ke arah yang lebih baik.

Namun, pelaksanaan evaluasi dosen juga memiliki tantangan. Salah satunya adalah objektivitas mahasiswa dalam memberikan penilaian. Sering kali, penilaian dipengaruhi oleh faktor subjektif, seperti hubungan personal dengan dosen, kedekatan kekeluargaan atau hasil nilai yang diperoleh. Oleh karena itu, penting bagi pihak kampus untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya memberikan umpan balik yang jujur, objektif dan konstruktif.

Hasil dari evaluasi dosen digunakan oleh pihak kampus untuk melakukan pembinaan dan pengembangan profesional terhadap dosen. Selain itu, evaluasi ini juga menjadi dasar dalam menentukan penghargaan atau sanksi yang diberikan kepada dosen. Dengan demikian, evaluasi dosen oleh mahasiswa tidak hanya berdampak pada perbaikan individu dosen, tetapi juga pada peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan di kampus, khususnya di suatu program studi.

Dalam jangka panjang, evaluasi yang dilakukan secara konsisten dapat menciptakan budaya akademik yang sehat, di mana dosen terus meningkatkan kompetensinya dan mahasiswa semakin terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara dosen, mahasiswa dan pihak kampus, diharapkan tujuan pendidikan tinggi dapat tercapai dengan lebih optimal dan terukur. Hal inilah yang melatarbelakangi adanya EDOM di dunia kampus. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline