Lulus sekolah/kuliah berbekal keterampilan dari jurusan yang kita ambil kan sudah biasa, sudah banyak teman-teman kita yang memiliki skill tersebut, agar luar biasa kita harus memiliki kemampuan lain yang menjadi nilai tambah diri kita. Lalu apakah sudah memiliki kemampuan-kemampuan berikut ini ?
1. “Berbicara”
Di dunia “nyata” yaitu di masyarakat baik dunia kerja ataupun wirausaha, kita harus mampu “berbicara”, dalam arti berkomunikasi, mampu menyampaikan ide, menjelaskan, berargumen, presentasi, menyampaikan pendapat dengan kalimat yang tersusun baik.
Tidak asal bicara, kita harus tahu siapa lawan bicara kita, apa latar belakangnya, termasuk berbicara dengan bahasa internasional, karena itulah standar yang di pakai di perusahaan nasional maupun multinasional, kalau kita ingin masuk ke sana, sebaiknya kita siapkan dari sekarang. Kita bisa meningkatkan kemampuan tersebut dengan aktif di organisasi, komunitas, forum, diskusi, presentasi.
Belum cukup sampai di situ, “berbicara” disini juga termasuk
mengungkapkan kata-kata kita melalui tulisan, artinya kita mampu menulis ide, usulan, laporan, proposal, surat dan lain-lain. Kita paham bagaimana menulis email atau sms untuk guru dengan kalimat baik dan benar, menulis surat untuk suatu organisasi atau untuk pelanggan kita nantinya.
Dengan kamapuan “berbicara” ini, kita juga bisa membangun relasi, mengembangan pertemanan, menambah koneksi. Tentu ini merupakan aset dan sangat bermanfaat bagi kita nantinya.
2. Manajemen
Saat sekolah/kuliah kita pasti akan menemui banyak tugas kuliah, padatnya aktifitas di luar kelas, atau kegiatan rutin lainnya. Jangan sampai tugas dari guru/dosen belum kita kerjakan gara-gara kebanyakan main game, atau karena sibuk di organisasi/komunitas nilai akademis kita anjlok, termasuk juga dalam keuangan, baru di tanggal 10, uang untuk satu bulan sudah habis. Itu semua adalah kesalahan kita yang gagal dalam manajemen, apapun itu alasannya.
Skill ini sangat penting bagi kita. Di tempat kerja maupun wirausaha nanti, kita pasti banyak tugas dari atasan, banyak komplain dari pelanggan, banyak permintaan ini itu dari keluarga, dan tugas-tugas dari guru/dosen, kalau kita bisa menata semuanya, terselesaikan semua sesuai dengan jadwal, dan kita masih punya waktu untuk bermain bersama teman atau keluarga, keuangan kita juga aman, artinya kita bisa manajemen.
3. Mandiri
Kalau kita sudah bisa cuci baju dan setrika sendiri, bisa masak dan cuci piring sendiri, bersihkan kamar sendiri, dan menyebut diri kita orang mandiri, itu boleh saja, tapi masih pada level beginer.
Mandiri yang dimaksud di sini adalah kita bisa menghadapi persoalan hidup, dan menyelesaikannya (bukan diselesaikan orang lain). Galau karena diputusin pacar boleh saja, tapi cukup satu hari saja sedihnya, besoknya harus move on, dimarahi atasan, dosen, boleh saja down, tapi harus segera bangit, dan memperbaiki diri, Ditilang oleh polisi karena lupa pakai helm juga harus siap, rusakin motor teman, kita harus bisa bayar ganti tanpa minta uang tambahan ke orang tua, ketika tersesatpun kita harus tahu bagaimana untuk bertahan hidup dan kembali pulang.
Apapun permasalahannya, tidak akan mempengaruhi kinerja kita. Sesulit apapun situasinya kita bisa menyesuaikan diri dan mampu bertahan.