KENDAL - Dalam rangka meningkatkan kesadaran diri (self-awareness) dan kemampuan santri dalam menghadapi stres, Sabilurrasyad Islamic Boarding School menyelenggarakan kegiatan bimbingan klasikal bagi santri kelas 7 dan 8, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 13 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya mengenali diri sendiri serta cara menghadapi tekanan dengan metode coping yang sehat dan efektif.
Materi yang disampaikan meliputi dua aspek penting: coping stress positif dan coping stress negatif. Pada sesi coping stress positif, santri diajak untuk menemukan cara-cara yang sehat dalam mengatasi stres, seperti berbicara dengan orang terdekat, melakukan hobi, atau berolahraga. Sedangkan pada sesi coping stress negatif, santri diberikan pemahaman tentang perilaku yang justru dapat memperburuk kondisi stres, seperti melarikan diri dari masalah, menyalahkan diri sendiri, atau mengabaikan emosi.
Kegiatan ini juga interaktif dengan adanya simulasi dan permainan peran, di mana santri diminta untuk mengenali berbagai situasi yang memicu stres dan kemudian berdiskusi mengenai strategi coping yang tepat. Terdapat beberapa santri yang mengaku mendapatkan wawasan baru dan mengatakan, "Sekarang saya lebih paham cara menghadapi stres tanpa harus marah-marah atau menghindar dari masalah" ucap salah satu santri di pondok tersebut.
Dengan adanya program ini, diharapkan para santri kelas 7 dan 8 ini mampu lebih mengenal diri mereka, mengelola emosi dengan baik, dan menghadapi tekanan kehidupan sehari-hari di pesantren dengan lebih bijak. Kegiatan serupa direncanakan akan dilaksanakan secara rutin untuk terus mendukung perkembangan psikologis para santri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H