Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Terjebak Media Sosial

Diperbarui: 4 Maret 2019   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: quora.com

Media sosial dulu menyenangkan

Tempat aku berselancar dan mencari hiburan

Kini diberangus dan di-sweeping

Pertunjukan kasih sayang dan pelimpahan cinta

Kini sudah tiada

Hanya ada kebencian dan peperangan

Kata-kata dilacurkan

Dengan najis diketikkan

Tanpa substansi

Tanpa ekspresi

Tanpa prinsip

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline