Lihat ke Halaman Asli

Ahmad rofiqi hasan

BSA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Wujudkan Santripreneur Unggul dan Berdaya, BAZNAS Selenggarakan Bootcamp di KOPONTREN Al-Ittifaq

Diperbarui: 17 Agustus 2024   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

50 Peserta Bootcamp Santripreneur_Source : Wafa

Bandung, 06 Agustus 2024. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkolaborasi dengan Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN)Al-Ittifaq untuk mewujudkan santripreneur yang unggul dan berdaya di bidang agribisnis. Kegiatan Bootcamp merupakan runtutan kegiatan santripreneur untuk mendapatkan pendidikan dan pengalaman di bidang agrobisnis selama 10 hari.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai pada tanggal 05-15 Agustus 2024, yang diikuti oleh 50 peserta yang tersebar dari 11 provinsi dan 48 kabupaten/kota. Bertempat di Pondok Pesantren Al-Ittifaq. 50 peserta yang lolos akan mendapatkan materi dan pengalaman praktek lapangan di bidang agribisnis dan ditutup dengan grand final.

Materi yang akan dipelajari oleh para peserta adalah Integrated Farming, Muamalah Syariah, Proposal dan BMC, digital marketing dan pemasaran, analisa usaha tani, motivasi bisnis, pembuatan pupuk organik dan pemanfaatan sampah, mengenal kopi robusta, pencegahan hama dan penyakit (POPT), persiapan lahan dan media tanam, perawatan tanaman (Pemupukan, pruning dan pengairan), Pembuatan pakan alternatif untuk hewan, perawatan hewan ternak dan pemilihn pakan untuk hewan. Selain materi di indoor para peserta juga akan praktek secara langsung di lapangan yang dibimbing oleh para mentor Alif Learning Center (ALEC).

Praktek Packacging. Source : Wafa

Sejumlah pemateri yang ahli dibidangnya yang akan mengisi adalah seperti Irvan Sadikin, MM. kmt, Drs, Uus Rustiman, Lc, Ir. Dadang, KH. Dadang, Kyai. Dr. Daud Nurdin, MH, H. Edih, Setia Irawan, Irpan Sadikin, Ifa Latifah, S.Pd, Iwan Rudiana, H. Heru Purnomo, ST, Drs. Dudi Taryono dll.

Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan Santripreneur yang unggul dan dapat diandalkan sebagai seorang role model bagi santri lainnya. Selain itu juga menciptakan relasi yang kuat antar peserta setelah kegiatan selesai.

Jurnalis : Ahmad Rofiqi Hasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline