Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rizky Pratama

Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, Jurusan Teknik grafika dan penerbitan, Program Studi Penerbitan ( Jurnalistik )

Yandy Laurens Ungkap Tantangan di Balik Film "1 Kakak 7 ponakan"

Diperbarui: 16 Desember 2024   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Film "1 Kakak 7 Ponakan" terpampang saat Press Conference di Epicentrum XXI. (Foto: Ahmad Rizky Pratama)

Jakarta -- Sutradara Yandy Laurens berbagi cerita mengenai tantangan dan kepuasan selama proses syuting film terbarunya. Ia menjelaskan bagaimana setiap adegan harus dijalani dengan penuh kehati-hatian demi keselamatan dan kualitas yang maksimal.

"Banyak gitu, jadi kayak nggak boleh buat salah gitu, karena kalau salah ya kita tunggu 2-3 jam lagi," ujarnya dalam Press Conference trailer Fim "1 Kakak 7 Ponakan" di Epicentrum XXI.

Selain itu, Ia juga menegaskan pentingnya keselamatan selama produksi film. Ia menyebutkan bahwa situasi tak terduga bisa muncul kapan saja, termasuk saat adegan penting sedang berlangsung.

"Ya itu adalah proses syuting, gimana kalau kita lagi action, tiba-tiba bidannya yang kolek, papa nggak bisa, papa harus berhenti, ya harus berhenti," jelasnya.

Walupun demikian, Yandy merasa puas dengan hasil kerja keras seluruh tim. "Tapi senang karena kita punya visi itu, terus disambut baik dari semua aspek itu," tambahnya.

Di sisi lain, Para pemain juga  salah satu kekuatan utama dalam film ini. Hal tersebut membuat proses syuting terasa lebih lancar dan produktif.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para kru yang bekerja keras untuk menciptakan suasana syuting yang nyaman dan aman. Kerja sama ini dinilai sebagai faktor utama keberhasilan proses produksi.

Dengan segala tantangan yang ada, Ia tetap optimis bahwa film ini akan memberikan pengalaman yang berkesan bagi penonton. Yandy berharap karya ini tidak hanya diterima dengan baik, tetapi juga menjadi bukti nyata dari dedikasi seluruh tim produksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline