Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang berlaku sepanjang zaman dan telah teruji kebenarannya. Diturunkan oleh Zat Yang Mulia kepada Rasul-Nya yang mulia pula. Tidak ada yang bisa menggantikan kedudukannya dari diutusnya Nabi Muhammad Saw. ke dunia hingga akhir zaman. Hal-hal yang terjadi di masa sekarang dan yang terjadi di masa akan datang bahkan yang terjadi sebelum diturunkannya Alquran sudah tertulis di dalam Alquran.
Sehingga boleh dikatakan bahwa Alquran ialah kitab yang berisi sejarah. Tidak hanya itu, di dalam Alquran juga berisi tentang keimanan, syariat, maupun akhlak. Tidak ada bagian dari kehidupan ini yang terlepas dari Alquran.
Jika kita berpegang teguh kepada Alquran, maka selamatlah kita dalam mengarungi kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Begitu juga dalam kehidupan generasi milenial yang penuh dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, jika generasi mudanya sangat jauh dengan Alquran maka dapat dipastikan bahwa teknologi yang mereka banggakan dapat menjadi penghancur masa depan mereka.
Generasi Muda Masa Kini
Perkembangan zaman memang merubah segalanya, termasuk generasi muda bagi sebuah negara. Di satu sisi, perkembangan zaman dengan segala kecanggihannya membawa kemudahan.
Namun di sisi lain juga membawa keburukan, salah satunya yaitu adanya pengikisan nilai-nilai moralitas. Kebiasaan seperti bolos sekolah, melawan guru, narkoba, pergaulan di luar batas dari yang dengan lawan jenis hingga dengan sesama jenis, dan lebih parahnya lagi sampai hamil di luar nikah merupakan hal yang sangat lumrah di kehidupan sekarang ini.
Memang betul bahwa sekarang masih banyak generasi muda yang peduli akan masa depannya dan masa depan bangsanya, misalnya melalui prestasi, baik dari yang bersifat ilmiah hingga yang bernuansa Islam. Bahkan seperti yang dikutip dari laman jawapos.com, jumlah penghafal Quran di Indonesia mencapai 30 ribu orang. Tentu hal ini menjadi kabar gembira bagi kita semua.
Namun, hal ini tidak terlalu menggembirakan setelah kita membandingkannya dengan jumlah pecandu narkoba. Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dikutip dari laman newsokezone.com, sebanyak 5,9 juta anak di Indonesia sudah menjadi pecandu narkoba. Belum lagi berdasarkan data tahun 2013, kasus hamil di luar nikah usia 10-11 tahun mencapai 600.000 kasus dan usia 15-19 tahun mencapai 2,2 juta kasus seperti yang dikutip dari laman surabayatribunnews.com. Tidak seharusnya kasus seperti ini terjadi di negara kita yang mana mayoritas penduduknya beragama Islam.
Generasi Muda dalam Pandangan Alquran
Generasi muda adalah salah satu kekuatan bagi suatu umat atau negara. Untuk melihat nasib masa depan sebuah negara ialah dengan melihat generasi muda saat ini. Jika generasi mudanya baik maka baiklah masa depan sebuah negara tersebut. Karena saking pentingnya generasi muda, Ir. Soekarno Sang Proklamator pernah berkata, "Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia".
Generasi muda adalah aset suatu bangsa, sehingga harus dijaga dan dirawat dengan baik, mengingat generasi muda sangatlah rentan terhadap derasnya arus modernisasi saat ini. Jika kita lihat melalui konteks keislaman, tentu Islam sudah menaruh perhatian yang sangat besar terhadap generasi muda. Kita lihat pada zaman dahulu banyak pemuda muslim yang tampil dengan keberanian dan kegagahannya untuk berjihad di medan perang. Inilah pemuda yang diharapkan Islam.