Lihat ke Halaman Asli

AHMAD RISAL

Lebih Baik Berbuat Sesuatu Walaupun itu Tidak Ada Harganya DI Depan Manusia, Daripada Hanya Berpangku Tangan

Mencari dan Dipertemukan

Diperbarui: 29 Desember 2020   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tak ada yang perlu di sesali dalam sebuah perjalanan hati, segala proses yang dilalui nikmati dan pahami bahwa segala sesuatu yang kita inginkan serta kita cari pasti akan ditemukan namun semua itu butuh perjuangan  yang terkadang mengorbankan banyak sesuatu  diluar akal sehat, ketulusan serta kejujuran menjadi pondasi utama dalam membangun sebuah hubungan antara sesama manusia baik yang masih mencari maupun yang sudah menemukan,  namun kita sebagai petualang dalam pencarian rasa yang akan menemani kita setiap saat, terkadang kita tak pernah sadar bahwa apa yang selama ini kita lakukan adalah sesuatu hal yang sulit dimengerti dengan logika karena begitu rumitnya perjalanan yang akan dilalui untuk bisa dipertemukan dengan apa yang sesungguhnya kita inginkan.

Mungkin seiring berjalanya waktu kedewasaan dalam menentukan sesuatu yang menurut kita baik belum tentu baik menurut orang lain,semua akan memberikan pendapatnya masing-masing terkait  dengan pilihan yang sudah kita ambil dalam kehidupan, banyak hal-hal yang tidak bisa kita fahami secara logika tapi terjadi dalam kehidupan kita, itu semua menjadi misteri dalam hidup yang tak seorangpun  pernah menemukan jawaban dari apa yang ia cari.

Saat kita sebagai manusia terlahir ke dunia kita tidak membawa sehelai kain ataupun benda yang bisa di jadikan sesuatu yang dapat membantu kehidupan kita kelak,sebagai manusia seharusnya kita kembali berfikir bahwa kita terlahir ke dunia dalam keadaan miskin,kaya itu anugrah yang diberikan tuhan kepada setiap hambanya tergantung bagaimana kita sebagai hamba bersukur atas nikmat yang sudah diberikan kepada kita hidup bukan skedar berusaha mencari sesuatu yang ditakdirkan untuk kita tetapi hidup yang sesungguhnya adalah berbuat banyak terhadap sesuatu yang bukan di takdirkan untuk kita karena ketika kita bisa  merelakan sesuatu yang bukan ditakdirkan untuk kita maka kita sudah belajar ikhlas untuk segala seatu yang bukan untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline