Lihat ke Halaman Asli

AHMAD RISAL

Lebih Baik Berbuat Sesuatu Walaupun itu Tidak Ada Harganya DI Depan Manusia, Daripada Hanya Berpangku Tangan

Makna Cinta

Diperbarui: 27 Agustus 2020   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cinta awal dari sebuah proses panjang yang melahirkan suka dan duka canda dan tawa bagi setiap insan yang pernah terbuai dengan indahnya cinta, wujud dari pada indahnya cinta itu masih bersifat abstrak, akan tetapi hampir semua manusia di dunia ini ketika ditanya soal cinta mereka bisa memberikan penjelasan terhadap cinta.

Kita sebagai manusia yang kaya akan makna cinta harus memahami betul bahwa cinta itu bersifat seperti tumbuhan yang hidup dan bersemi diatas lahan yang menyajikan beraneka ragam jenis tumbuhan.

Filosofi cinta berawal dari sebuah keyakinan di dalam diri kita bahwa cinta itu bisa dirasakan, ketika kita bersama orang yang kita cintai, cinta bukan hanya sekedar ucapan ataupun sebatas pembuktian yang dilakukan oleh mereka yang mengaku memiliki cinta yang suci dan tulus, dengan cara membuat tanda atau bekas bagi sesuatu yang mereka cintai.

Kita harus mulai banyak belajar tentang makna cinta,  mulai dari cinta terhadap diri sendiri, cinta terhadap orang tua kemudian cinta terhadap sodara atau bahkan cinta terhadap seseorang yang akan kita jadikan teman hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline