Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Ringgit

guru desa/sdn3kendit

Hari Ini KORPRI

Diperbarui: 29 November 2022   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selasa29 November 2022

Bermula dari ramainyq himbauan di berbagai grup WA kecamatan dan kabupaten, maka pagi pagi sebelum berangkat saya sudah berpesan pada istri untuk menyiapkan seragam Korpri. Ya, hari ini adalah HUT Korpri. Setiap PNS dan PPPK dianjurkan mengenakan seragam Korpri sebagai wujud cinta korps Pegawai Republik Indonesia. 

Seusai kerja menyambangi tanah sawah saya seperti pulang kepagian karena biasanya saya baru sampai rumah apda pukul 06.25 WIb. Hari ini saya sudah berada di rumah pada 05.45 WIB sehingga memiliki waktu yang luas mempersiapkan diri sebelum berangkat ke sekolah. 

Berbagai obrolan saya lakukan dengan istri tentang berita yang hangat jadi perbincangan ibu ibu ketika belanja pagi hari. Saya menjadi pendengar yang baik karena memang tidak menandingi isi pembicaraan istri. Topiknya tentu tidak jauh jauh dari dunia perempuan dan rumah tangganya. 

Seusai makan pagi, saya pun mandi dan bersiap siap berangkat ke tempat tugas. Sekali lagi saya menanyakan seragam Korpri dan semuanya sudah dinyatakan siap oleh istri. Saya mengenakan dengan rasa bangga. Tapi tunggu dulu sepertinya ada rasa tak nyaman ketika mengenakannya. Ya, celana Korpri yang saya kenalan sudah kurang muat di badan. Harus diganti yang lebih longgar. Namun karena hari ini harus segera berangkat maka saya paksakan juga.  Meskipun sedikit sesak tapi tak apalah, daripada saya tidak mematuhi himbauan mengenakan seragam Korpri. 

Sekolah belum terlalu ramai denga  teman teman guru, karena faktor kepagian yang saya sampaikan di atas. Sigap saya segera setor muka dan anggota badan. Ceklok. Prosedur yang kami ikuti setiap pagi dan siang sebagai aparatur sipil negara. Ini amanat yang harus diparuhi setiap PNS atau ASN sebagai bentuk disiplin masuk dan pulang kerja. 

Saya menyempatkan berbincang dengan penjaga sekolah karena hanya beliau yang ada saat itu. Berbagai topik dibicarakan dari persoalan hidup sampai soal pekerjaan. Beliau yang sudah mengabdi selama hampir 15 tahun belum juga mendapatkan jalan kesejahteraan. Beliau belum masuk kategori honorer K2 apalagi mengikuti jalur pendaftaran PPPK. 

Maka dengan berucap bismillah di hari ulang tahunnya ini, saya berharap Korpri bersama lembaga terkait lainnya mampu membuat jalan dan kebijakan sehingga orang orang seperti penjaga sekolah saya ini bisa menikmati kesejahteraan. Memberikan kebahagiaan bagi anak anak dan istrinya. 

Selamat Hari Ulang Tahun Korpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline