Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Ricky Perdana

gemar travelling, fotografi dan menulis

Silaturahmi dan Persaudaraan untuk Semua

Diperbarui: 13 Juni 2018   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

republika.com

Pernahkah kita melihat kardus-kardus di ujung bulan Ramadan ? Biasanya kardus-kardus itu banyak kita temukan di antrian kereta api atau bus dari Jakarta menuju daerah. Kardus itu adalah barang bawaan pemudik yang akan menuju kampung halaman.

Mudik adalah ritual umat muslim setahun sekali ketika merayakan Idulfitri. Hal terpenting pada ritual mudik adalah silaturahmi dengan kaum kerabat dan teman-teman yang berada di kampung. Tak peduli jauhnya jarak yang harus ditempuh tapi kewajiban silaturahmi itu memang penting bagi keluarga.

Silaturahmi (atau siaturahim) adalah kegatan saling mengunjungi atau berkunjung kepada saudara atau anggota keluarga , dan juga tetngga dan saudara seiman. Secara umum silaturhmi berarti menghubungan tali kekerabatan atau menghubungkan kasih sayang dengan cara saling mengunjungi.

Dalam syariat, silaturahmi adalah salah satu ketaatan paling agung , dan punya kedudukan paling tinggi keberkahan dan mendatangkan manfaat yang besar dan menyeuruh di dunia dan akhirat.

Dalam prespektif Islam, Silaturahmi terbagi atas tiga jenis, yaitu silaturahmi umum yaitu silaturahmi karena agama yang sama. Bisa kepada teman dan kerabat jauh. Jenis kedua adalah silaturahmi khusus yaitu kepada keluarga batih dan sanak saudara dekat. Jenis ketiga dari Silaturahmi adalah silaturahmi dengan kerabat non muslim. , dengan cara memberikan kebajikan dan bersikap ihsan.

Tampak sekali silaturahmi yang merupakan syariat agama adaah berlaku untuk semua, termasuk dengan teman yang sama agamanya maupun tidak sama dengan semanagat persaudaraan. Allah sendiri berfirman bahwa Allah menyukai orang-orang  yang berlaku adil. (lihat surat al-mumtahanah ayat 8)

Karena itu, di ujung Ramadan kali ini, jangan lupa bersilaturahmi dengan sanak saudara dan handaitaulan. Jika ada permusuhan dan ketidaksetujuan dalam berteman atau bersaudara, lupakan dan saling mintamaaflah karena pada hakekatnya kita semua bersaudara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline