Lihat ke Halaman Asli

Mengenal dan Mengetahui Kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Bakalan

Diperbarui: 25 Februari 2021   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Selasa, 9 februari 2021 pukul 11.00 WIB, Kami mahasiswa KKN UPGRIS 2021 mengikuti kegiatan ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) desa bakalan. KWT merupakan singkatan Kelompok Wanita Tani yang beranggotakan ibu-ibu rumah tangga di desa bakalan yang mengolah sebuah lahan menjadi kebun yang ditanami berbagai tanaman obat-obatan. Kegiatan berkebun tersebut biasanya dilaksanakan pada hari Jumat, Dikarenakan hari jumat kemarin cuaca tidak mendukung maka kegiatan para kelompok wanita tani jadi terhambat dan tidak bisa melakukan kegiatan berkebun seperti biasanya, 

Kegiatan yang kami lakukan diantaranya yaitu : pembersihan lahan, dan pembuatan pupuk organik. Selain itu kami juga membuat jamu tradisional dari temulawak hasil dari perkebunan ibu-ibu KWT. Dan selama membantu kegiatan ibu-ibu KWT kami juga berkesempatan untuk membantu melakukan penyemprotan pupuk organik, dan membersihkan kebun. 

Setelah semua kegiatan tersebut selessai kami juga diajak untuk membuat ramuan jamu hasil olahan dari kebun yang di kelola Kelompok Wanita Tani (KWT), Tujuan terbentuknya Kelompok ini adalah untuk membantu meringankan dan memudahkan keperluan kebutuhan tanaman obat ataupun kebutuhan bumbu dapur untuk masyarakat desa bakalan, dan menjaga tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan yang erat antar masyarakat desa bakalan tentunya bagi kaum ibu rumah tangga.

dokpri

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline