Lihat ke Halaman Asli

Dukungan Masyarakat akan Vaksin Covid-19 di Kota Bogor

Diperbarui: 12 Agustus 2021   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kasus terpapar covid-19 dari hari ke hari mengalami kenaikan hampir di semua wilayah di Indonesia, hal ini tentu saja menimbulkan ke khawatiran tidak hanya pemerintah tetapi dikalangan masyarakat. Penularan covid-19 tidak mengenal status social, dan tidak mengenal usia, siapapun memiliki potensi tertular, terbukti pasien rumah sakit yang menangani covid terdapat berbagai usia, maupun status sosial. 

Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengatasi lonjakan kasus covid-19 yaitu dengan membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi, selasa (22/6) di Jakarta “Kita harus menangani sisi hulu dengan baik agar bisa mengurangi tekanan di sisi hilirnya. Di sisi hulu, kita harus membatasi mobilisasi masyarakat melalui penerapan PPKM Mikro guna mengurangi penyebaran virus dan juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Di hilir, kita akan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan,”

Penanganan lonjakan kasus Covid-19 melalui Vaksinasi terus dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kelompok. Berita di website sehatnegeriku.kemenkes.go.id (22/6/2021) masyarakat umum dengan usia 18 tahun keatas di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah dapat divaksinasi lebih awal dari jadwal bulan Juli.

Saat ini Vaksin menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan kekebalan dari terpaparnya Covid, demikian pula di kota Bogor. Penolakan adanya Vaksin relatif kecil bahkan relatif tidak ada, justeru sebaliknya masyarakat di Kota Bogor yang belum Vaksin berupaya mencari dan mendaftarkan diri dengan sukarela untuk mendapatkan Vaksin, karena sudah merupakan kebutuhan yang tidak terelakan bagi masyarakat untuk terhindar dari penularan dengan mendapatkan Imun melalui Vaksin.  

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, Rabu (11/8/2021), sebanyak 364.667 orang atau 44,5% telah menerima vaksin dosis pertama dan 178.299 orang atau 21,7% orang telah menerima dosis lengkap atau dosis kedua. Untuk kategori, sasaran 9.351 tenaga kesehatan telah rampung 100%. Demikian juga dengan 73.758 sasaran petugas publik sudah selesai. Sedangkan sasaran sebanyak 74.682 lansia baru mencapai 54,7%, sebanyak 557.437 sasaran masyarakat umum mencapai 24%, dan sasaran remaja sebanyak 104.417 baru mencapai 14%.

Dengan data diatas menunjukan masyarakat kota Bogor sangat antusias untuk mendapatkan Vaksin, untuk melayani masyarakat maka pemerintah kota Bogor menyediakan 20 sentra vaksindalam upaya memudahkan masyarakat yang belum di Vaksin agar bersedia datang untuk di Vaksin. 

Titik Vaskin Kota Bogor adalah 1. Puri Begawan, 2. Boxies Mal, 3. Jambu Dua, 4. Braja Mustika, 5. DPRD Kota Bogor, 8. Botani Square, 9. Bina Insani, 10. Transmart, 11. Tunas Harapan, 12. Mal BTM, 13. SMA 7, 14. Kinderfield, 15. SMP 14, 16. SMK 2, 18. SMA 6, 19. At – Taufiq, 20. SMA Ummul Quro. (sumber: www.beritasatu.com; 11/8/2021). Penyediaan titik sentra Vaksin ini memang Prioritas untuk yang memiliki KTP Kota Bogor. Stok Vaksin yang disediakan adalah Astrazeneca, demikian yang disampaikan Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim.

Antusiasme masyarakat kota Bogor tentu saja harus didukung dengan ketersediaan Dosis vaksin, sehingga target tercapainya kekebelan kelompok bisa tercapai. Antusiasme masyarakat Kota Bogor adanya Vaksinasi menunjukan masyarakat mulai sadar akan kebutuhan Kesehatan ditengah pandemic, ditambah dengan kasus lonjakan terpapar yang naik, masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya memiliki kekebalan melalui Vaksin, walaupun bukan berarti orang yang telah di vaksin tidak akan terpapar, dibenak masyarakat mulai sadar dengan Vaksin resiko akan lebih kecil jika telah mendapatkan Vaksin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline