Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rajul Dinul

Habis Gelap Terbitlah Terang

Ruang Hampa

Diperbarui: 7 Mei 2022   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupandangi sekeliling ruang
Hampa kurasa, hambar tiada berasa
Kuintai-intai warna-warninya
Gemerlap indah yang kupuja disetiap ombak mendebur batu karang
Ia mulai kabur dari gambaran mata
Menghilang dan menyelinap dalam gelap

Meski seribu warna
Kerlap-kerlip didepan mata
Menari-nari di tiap sudut rupa
Emas berlian dalam genggaman
Berkilau memukau tiap mata yang silau
Hiruk pikuk membunuh sepi, ramai datang menyemai..

Hamba merasa tiada makna..
Semua tetap terasa sama.
Arti tidak jua ditemu
Hakikat tiada kudapat

Aku hanyalah seonggok rupa yang sahaja
Melamunkan warna didalam hampa
Menghayati kemilau cahaya
Yang tiada sempat kurasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline