Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rafi

mencari jati diri

30 April Dimulainya Siaran TV Digital, Berikut Keunggulannya

Diperbarui: 28 April 2022   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pexels.com

30 April Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo akan melaksanakan Analog Switch Off (ASO) atau mematikan siaran TV analog dan beralih ke TV digital.

Berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan negara lain di dunia yang mengubah sistem penyiaran televisinya ke teknologi digital, itu menyebabkan terjadinya perubahan model bisnis dan peningkatan layanan dengan mengoptimalkan penggunaan saluran frekuensi, sehingga migrasi dari sistem penyiaran TV analog ke sistem penyiaran TV digital sangat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat bukan hanya untuk industri saja.

TV digital adalah suatu jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke perangkat televisi. TV digital adalah pengembangan dari sistem siaran analog dimana informasi diubah menjadi sinyal digital dalam bentuk bit data seperti komputer.

Implementasi teknologi siaran TV digital bukan rekayasa dan upaya yang mengharuskan pemirsa menggunakan TV baru yang digital. Tetapi upaya ini lebih difokuskan pada sinyal digital yang ditransmisikan dari pemancar, sehingga TV analog pemirsa yang ada cukup ditambahkan dengan perangkat set-top-box sehingga dapat menerima sinyal TV digital.

Dibandingkan dengan analog, keunggulan sinyal digital terletak pada ketahanannya terhadap noice dan mudah dalam perbaikan pada sisi penerima dengan kode koreksi kesalahan. 

Keunggulan lainnya adalah konsumsi bandwidth yang lebih efisien serta efek interferensi yang lebih rendah dan penggunaan sistem OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang kuat dalam menangani efek lintas multipel. Siaran TV digital juga dapat dioperasikan dengan daya rendah dan menghasilkan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih baik daripada siaran TV analog.

sumber: pexels.com

Dari sisi layanan, sistem siaran TV digital mampu meningkatkan kualitas siaran, memberikan lebih banyak program kepada pemirsa, dan mendukung konvergensi dengan berbagai media seperti media internet, media ponsel, dan PDA(Personal Digital Assistant). 

Di sisi aplikasi, siaran TV digital memberikan fleksibilitas aplikasi sehingga akan sangat mendukung interaksi kebutuhan antara penyedia layanan program dan pengguna komersial, seperti interactive advertisement, tele-news, tele-banking, tele-shopping, maupun nonkomersial seperti tele-education, tele-working ,dan tele-traffic.

TV digital memiliki fungsi interaktif bagi penggunanya, di mana dapat digunakan layaknya memakai internet. Perlu juga dipahami oleh masyarakat bahwa siaran televisi digital bukanlah siaran televisi streaming. Untuk mengakses siaran streaming, orang membutuhkan jaringan, layanan data, dan perangkat yang terhubung ke internet. Sedangkan siaran televisi digital adalah siaran yang tidak berbayar, dan untuk mengaksesnya hanya memerlukan antena UHF dan televisi digital, atau televisi analog tetapi telah dilengkapi dengan STB(set-top-box).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline