Jalan Tol Trans Jawa kini menjadi andalan bagi semua pemudik pada setiap tahunnya. Jalan tol ini memiliki panjang yang mencapai 1.167Km yang berawal dari pelabuhan Merak Banten hingga Banyuwangi Jawa Timur.
Dibangunnya tol ini bertujuan untuk mempercepat dan mengurangi waktu tempuh antar lokasi sehingga menjadi efisien saat melakukan perjalan jarak jauh. Beberapa kota yang dilalui tol ini diantara lain: Merak (Banten) yang sebagai pintu gerbang tol yang berada di ujung barat Pulau Jawa, Jakarta sebagi kota yang menjadi pusat dalam tol ini, Cikampek (Jawa Barat) yang menjadi titik awal tol yang mengarah ke arah timur, Cirebon juga dilalui jalan tol ini sebagai perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, kemudian Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya yang menjadi tujuan akhir Tol Trans Jawa.
Dengan adanya Tol Trans Jawa para pemudik lebaran dapat memilih jalur tol sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan yang berada di jalan raya non tol. Perjalan menjadi lebih lancar di tol sehingga para pemudik dapat menghemat konsumsi bahan bakar dibandingkan melewati jalan raya non tol serta memberikan keuntungan ekonomis bagi para pemudik. Tol ini memiliki fasilitas berupa rest area dengan jumlah yang sangat banyak dan di dalamnya sangat banyak pilihan makanan sehingga para pemudik tidak kebingungan ketika mereka ingin makan, dan pastinya di rest area tersebut sudah pasti ada pom bensin untuk para pemudik ketika mereka kehabisan bahan bakar.
Dengan demikian, tol ini memberikan sisi positif dalam meningkatkan pengalaman perjalanan para pemudik selama masa mudik lebaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H