Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Qomarudin

Lembah Manah

Dampak Adanya Virus Covid-19 Bagi Kesehatan Mental

Diperbarui: 21 Februari 2022   02:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Adanya virus berbahaya ini sedang menjadi topik utama serta sangat menjadi kekhawatiran di berbagai dunia. Hampir total kasus infeksi virus corona di dunia telah mencapai 380 ribu kasus. Sementara ini WHO (World Health Organization) sudah pernah menetapkan bahwa virus Covid-19 ini adalah bagian dari pandemi yang mendunia. Terbukti di Indonesia jumlah angka kasus kematian terus melonjak disetiap harinya. Pandemi ialah epidemi penyakit yang menyebar di berbagai wilayah yang cukup luas. dikarenakan dampak pandemi sangat dirasakan sekali oleh masyarakat tidak hanya dari segi ekonomi, social, kesehatan, tidak hanya kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental.
Para Orang Tua juga menjadi cemas dengan keadaan kesehatan keluarganya, dan kepala keluarga yang mencari nafkah juga sangat khawatir dengan adanya covid-19 ini. Bagaimana cara untuk tetap melangsungkan hidup disituasi yang tidak menentu, dan para tenaga kesehatan yang mengalami penurunan atau lemahnya mental disebabkan dengan jam kerja yang bahkan 24 jam berinteraksi dengan pasien.

Adanya kasus positif yang terus meningkat juga membuat masyarakat cemas dan ketakutan, bahkan pandemi ini juga bisa mengakibatkan sumber dari stress yang masyarakat alami. Kecemasan didasari dari respon umum yang sering terjadi pada diri manusia. Karena kecemasan merupakan bagian dari reaksi pikiran manusia tentang bagaimana kita bisa bertahan hidup. Nah ketika seseorang itu merasakan kecemasan di dalam dirinya, maka sebenarnya ia sedang menghadapi hal yang ia pikir itu adalah bentuk dari sesuatu yang membahayakan atau bisa saja mengancam kehidupannya seperti kematian.

Munculnya rasa cemas juga bisa mempengaruhi kondisi biologis kita. reaksi fisik juga dapat dirasakan ketika fisik seseorang berada dalam kecemasan seperti merasa berkeringat, jantung berdebar, dsb. Nah ketika rasa itu muncul kita sibuk mencari bagaimana cara agar dapat mengantisipasi hal tersebut yang biasanya sangat mengganggu bagi keberlangsungan hidupnya. Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan tindakan-tindakan yang positif untuk dapat mengatasi berbagai perasaan yang tidak enak dirasakan saat perasaan itu muncul. Ada beberapa cara untuk melakukan rekasi secara adaptif terhadap situasi seperti diatas sebagai berikut :
Memberikan Edukasi Diri
Penting bagi kita untuk memberikan bekal diri dengan informasi yang sifatnya membantu agar kita bisa memahami situasi.

Dengan bekal informasi yang tepat itu bisa membantu kita untuk menemuan cara yang baik untuk mengatasi perasaan yang kita hadapi dan segera hindari dan tidak memikirkan terlalu panjang sekiranya bisa membuat perasaan tidak nyaman.
Mengembangkan Pola Hidup Yang Sehat Pola hidup yang sehat tidak memberikan dampak secara fisik saja tetapi, juga terhadap psikologis. Dengan mengembangkan pola hidup sehat kita bisa memberikan perasaan yang sehat, pikiran yang sehat agar diri kita terus memiliki kekuatan untuk dapat mengendalikan situasi apalagi dalam masa pandemi Covid-19.
Menciptakan Lingkungan Yang Sehat
Dengan menciptakan lingkungan yang sehat untuk diri sendiri dan keluarga maka selalu gunakan kesempatan yang ada untuk terus memperdalam interaksi dengan orang terdekat dan melakukan berbagai aktivitas seperti melakukan hobi yang belum sempat dilakukan yang bisa saja membuat diri kita merasa jauh lebih baik.

Penulis: Aghitsni Tsalatsan Niam

email: Aghitsniam@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline