UIN Walisongo Semarang -- Beberapa orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata turut membantu petugas kesehatan meyakinkan agar mau ikut serta dalam kegiatan vaksinasi Covid-19. Mahasiswa KKN MIT DR 13 UIN Walisongo Semarang, Terkhusus Kelompok 25 juga tergabung ke dalam Petugas Vaksinasi di Desa Ngabean, Kecamatan Boja.
Kelompok 25 KKN MIT DR 13 UIN Walisongo Semarang yang diketuai oleh Muhammad Ubaidillah, yang beranggotakan Shafira Abdillah, Ismatul Ulya, Ummi Latifah, Aghitsni Tsalasan Niam, Ainun Naseha, Viana Makrifatul, Yusuf Baharudin, Hasna Nurafika, Heni Masfufah, Arsal Zidan, Fitrotul Kamila, Ahmad Qomarudin, Latifa Qorin, dan Salma Ajilaini. Dalam melaksanakan KKN nya di Bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Puji Lestari, SKM., MPH..
Para Mahasiswa berperan dalam memberikan keyakinan atau sedikit mensosialisasikan bahwa vaksinasi Covid-19 itu sangat penting sekali bagi kesehatan diri sendiri dan yang lainnya agar masyarakat mau untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Selain itu, mahasiswa juga terjun langsung ke dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari panitia atau petugas vaksinasi Covid-19. Para mahasiswa juga sedikit menjelaskan banyaknya hoaks yang beredar tentang vaksin Covid-19.
Pentingnya vaksinasi Covid-19 bahwa vaksinasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang yang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab adanya inveksi. Salah satu tujuan pemberian vaksin kepada masyarakat adalah agar dapat menurunkannya angka Kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Walaupun tidak 100% vaksin ini berguna untuk melindungi diri dari virus Corona, tetapi dari adanya vaksin juga kemungkinan dapat memperkecil terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid-19.
Untuk mensukseskan kegiatan vaksin, maka para mahasiswa berperan langsung untuk menyampaikan pentingnya vaksinasi yang berupa sosialisasi kecil tentang vaksinasi Covid-19 yang sekaligus bisa menjadi bagian dari petugas vaksin desa.
