Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Qomaruddin

kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

Puisi | Anomali Rasa yang Tak Pernah Selesai

Diperbarui: 25 Maret 2020   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxhere.com

Seperti tumpukan buku-buku yang usang berderet rapi di rak-rak

Itulah kangenku yang lama mendekam di benak

Selaksa gugusan bintang  yang bersebaran di cakrawala

Itulah cintaku yang menimbun tinggi satu arah saja

Laksana gulungan ombak yang berkejaran di samudra

Itulah sayangku yang sulit diungkapkan dengan kata-kata

Seperti butiran embun yang bercokol di antara dahan rumput

Itulah usahaku yang tak pernah menyusut

Selaksa hembusan angin mendesing tak terkendali

Itulah penasaranku yang menumpuk dari hari ke hari

Laksana pancaran mega merah di ufuk barat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline