Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Qomaruddin

kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

Rumah Tuhan

Diperbarui: 9 Agustus 2019   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Senja yang menyingsing mulai habis dilahap mega yang menguning, mentari berjalan ke sarangnya dibuntuti keelokan dibelakangnya

Seruan adzan bersahut-sahutan lalu diiringi pujian-pujian, khusyuk dan khidmat mengharap syafaat esok hari kebangkitan

Bapak, ibuk serta anak-anaknya berjalan beriringan menuju rumah tuhan, gelap berangsur datang, takbir keras bergantian bertambah iman hatipun tenang

Anjuran kebaikan diucapkan lantunan ayat suci dilantunkan, tegun khalayak tersedu-sedu, lenyap meraung dan menggerutu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline