Selamat datang hujan
Rindu daun pada rinaimu
Entah, sudah berapa bab yang kutulis dalam kitab air mata
Dari sungai menuju samudra
Dari semak belukar menjadi belantara
Kasih,
Pada tahun baru nanti, saksikanlah
Gelak tawa dari orang yang terluka
Kau pasti mengira ia bahagia
Tapi tidak dengan hatinya
Menangis tanpa menerbitkan air mata
Cintaku bukan sebatas tempurung yang mengapung, tak ada gunanya.
Lebih dari itu, ia mampu berenang menyebrangi samudra
Tapi sayang
Ia mati sebelum terbang
Jember, 6 Desember 2019
Ahmad Nur Muzayyin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H