"Lagipula, apalah artinya wanita? Seorang wanita tak lebih dari jamban penuh kepalsuan dan kesombongan, kekejaman serta kebohongan.
"Memang benar, pada sampul luarnya wanita tampak bagaikan tempat berlindung yang menjanjikan ketenangan; meskipun begitu, galilah lebih dalam, dan yang akan kau dapatkan hanyalah gelombang masalah serta kekacauan.
Sebagai musuhmu, ia merusak seluruh dunia dan mem- buatnya menentangmu; sebagai temanmu, ia merusak jiwamu.
Jika kau berkata 'Lakukan ini!', bisa dipastikan bahwa ia takkan melakukannya; jika kau katakan 'Jangan lakukan ini!', bisa dipastikan ia akan pergi ke ujung dunia dan melakukannya! Saat kau menderita, ia akan bahagia; ketika kau bahagia, ia akan berada di neraka.
Begitulah kaum wanita, temanku, dan kau harus mengingatnya."
(05-07-2024)
Aku telah mati dalam cahaya rembulan; cahaya yang diciptakannya dengan api membara dan aku menjadi abu karenanya.
Begitulah nasibku; nasib seorang budak yang hidupnya ditentukan oleh sang takdir dalam gelapnya gurun.
Seolah kehilangan dunianya; bahkan kehilangan dirinya, yang hidup dalam kesengsaraan cinta.