Kecerdasan buatan (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau siste komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan. Nah maka dari itu AI sering kali disalah gunakan oleh banyak orang, terutama oleh para mahasiswa, dan mahasiswa.
AI banyak sekali dampak negatif bagi para mahasiswa, dan mahasiswi. Berikut adalah dampak negatif kecerdasan buatan (AI) bagi mahasiswa:
1. Ketergantungan pada Teknologi:
Mahasiswa dapat menjadi terlalu bergantung pada AI dalam proses pembelajaran, yang berpotensi mengurangi kemampuan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah.Contohnya para mahasiswa, dan mahasiswi sering sekali menggunakan AI ChatGPT atau web AI yang lain untuk mengerjakan tugas sekolah.
2. Pengurangan Keterampilan Interpersonal:
Interaksi yang berkurang antara mahasiswa, dan dosen akibat penggunaan AI dapat mengganggu pengembangan keterepalin sosial, dan komunikasi yang penting
3. Risiko Kecurangan Akademik:
AI dapat memfasilitasi praktik kecurangan, seperti plagiarisme, dengan memudahkan mahasiswa, dan mahasiswi untuk mendapatkan informasi, atau menyelesaikan tugas tanpa memahami materi yang sebenarnya.
AI dapat berdampak negatif bagi mahasiswa dengan mengurangi kemampuan berpikir kritis dan memfasilitasi kecurangan akademik seperti plagiarisme. Ketergantungan pada teknologi ini dapat menghambat pengembangan keterempilan analisis yang penting dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan AI secara bijak dalam pendidikan.
Referensi/Sumber :
https://vida.id. Artificial Intelligence: Antara Manfaat dan Dampak Negatifnya.
https://ftmm.unair.ac.id. AI di Perkuliahan: Membantu atau "Mem-buntukan" Mahasiswa?.
https://el.iti.ac.id. 10 Dampak Negatif Kehadiran AI dalam Bidang Pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H