Lihat ke Halaman Asli

Ahmad NaimM

mahasiswa

Budidaya Ayam Shamo

Diperbarui: 13 September 2022   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ayam shamo adalah ayam yang berasal dari keturunan ayam bangkok,arti kata shamo adalah siam.

Pertama kali ditahun 1700-an diawali dengan pedagang jepang yang berlayar ke siam dan untuk membawa ayam adu yang paling besar dan paling juara dimasa itu.

Dan Jepang pada abad 17 tersebut dipegunungan Fuji mulai menciptakan ayam terkuat dalam aduan dengan membreeding dari seluruh ayam aduan didunia dan jepang itu sendiri.

Selama proses 300 tahun pada akhirnya penyeleksian membuahkan hasil yang terbaik dan menghasilkan ayam shamo.

Ayam Shamo sudah terkenal dengan julukan Oshamo yang artinya tentara raja sabung.

Karena postur yang gagah dan besar menjadikan ayam lain bukan kelasnya untuk diadu akhirnya peternak membreeding dengan ayam jenis lain untuk mendapatkan ukuran yang sesuai dengan lawannya.

Budidaya Shamo saat ini sangat work it untuk pekerjaan sampingan,disamping harganya yang mahal juga perawatan yang mudah seperti ayam pada umumnya.

Kebanyakan peternak ayam shamo menjual anakan mulai dari usia 1 bulan hingga dewasa.

Di Indonesia sendiri,ayam shamo banyak digemari dari banyak kalangan pecinta ayam aduan dan pecinta ayam hias.

Popularitas shamo di Indonesia berkembang pesat semenjak adanya edukasi dari salah satu youtuber shamo di Indonesia.

Banyak peternak ayam bangkok yang berganti haluan menjadi peternak ayam shamo karena faktor harga dan keuntungan yang didapat lebih besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline