Kebahagian memancar dari masyarakat Purwokerto. Apa sebab, SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat memilih bertemu langsung dengan masyarakat Purwokerto.
Pertemuan ini dalam giat "SBY Tour Jateng-Jabar". Purwokerto dengan julukan Kota Satria menjadi daerah pertama yang dikunjungi oleh SBY beserta Ibu dari dua satria Ibas dan Agus, Ani Yudhoyono.
Menikmati kuliner jur masak RM. Bumbu Ireng Yu SAN, yang sumber bahan bakunya berasal dari petani padi dan palawija Purwokerto dan sekitarnya.
SBY beserta rombongan bersantap siang bersama kader-kader Partai Demokrat Banyumas dan juga pengurus Partai Demokrat Jawa Tengah, Jumat (23/11/2018). Dari sepiring nasi dan lauk pauknya, kebijakan berpihak kepada rakyat dalam rumusan pro-rakyat. Bagaimana mensejahterakan petani, UMKM dan semuanya adalah pelaku usaha sektor rill dan mikro.
Dalam 14 Prioritas Demokrat Untuk Rakyat salah satunya adalah "Stop impor pangan ketika musim panen" hal ini memberikan kesejahteraan bagi petani dengan mendapatkan harga yang pantas atas kesabaran menunggu hasil usaha petani. Disisi lain mesti ada subsidi Pupuk untuk petani. Tanpa itu maka petani merugi dan beralih profesi dengan menjual lahan dan beralih fungsi.
SBY bersama masyarakat, moment tanpa sekat/Dokpri
Antusias masyarakat menyambut kedatangan Presiden RI ke-6 dan menyampaikan ucapan terima kasih telah membantu masyarakat lewat berbagai kebijakan pro rakyat. Kemudian juga berdialog tanpa mesti takut dibully, dipojokkan, dan disangkakan ujaran kebencian.Hangat dan bersahabat itulah kesan beberapa orang yang senang dapat menyampaikan saran dan keluh, kisah dan harapan kepada SBY untuk diperjuangkan oleh Partai Demokrat 5 tahun kedepan.
SBY Tour Jateng-Jabar berlangsung pada 23-30 November 2018. SBY akan menyapa masyarakat di Banyumas, Kebumen, Cilacap, Tasikmalaya, Garut, Bandung dan Cianjur.
Dialog langsung tanpa takut di kasuskan dengan UU ITE/Dokpri
Berdialog langsung, bertatap muka dan menyerap aspirasi masyarakat terkait "14 Prioritas Demokrat Untuk Rakyat" dan bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat terutama para caleg. Bahwa sebuah program tidak berada di awan, namun berangkat dari harapan masyarakat dan cita-cita bersama.Inilah langkah Politisi Negarawan, jelas, terukur dan bisa dipertanggungjawabkan dan tak sekedar janji.