Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Muttaqillah

Mari bina perstuan dan kesatuan

Teks Fiksi

Diperbarui: 13 Februari 2022   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teks fiksi adalah suatu karangan yang bersifat rekaan. Kreativitas imajinasi sangat menonjol dalam teks fiksi. Teks fiksi menggabarkan suatu kejadian, pengalaman dengan suasana  dan nuansa yang dapat memikat hati pembaca. Hal itu disebabkan oleh kreativitas imajinasi yang mampu mewarnai jalannya cerita. Teks fiksi cenderung memiliki struktur yang bebas atau sesuai dengan keinginan penulis. Kendati demikian, cerita fiksi biasanya sarat pesan moral di dalamnya.

Ciri-Ciri

  1. Bersifat rekaan atau imajinatif.
  2. Menggunakan bahasa yang bersifat konotatif.
  3. Sistematikanya tidak baku.
  4. Menyasar emosi, memikat hati pembaca menjadi penasaran.
  5. Di dalamnya terdapat pesan moral.

Jenis-Jenis

  1.  Dongeng: Cerita yang tak benar-benar terjadi. Biasanya terjadi peristiwa aneh pada zaman dahulu.
  2. Roman: Cerita yang mengisahkan tentang kehidupan seseorang atau beberapa orang mulai dari lahir hingga kematiannya.
  3. Novel: Karangan yang panjang yang mengandung  rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
  4. Cerpen: Singkatan dari cerita pendek. Cerita yang lebih pendek daripada roman dan novel. Biasanya hanya mengisahkan tentang permasalahan yang dialami oleh satu tokoh saja.

Unsur-Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

Unsur intrinsik adalah aspek-aspek yang terdapat  di dalam teks fiksi. Beberapa unsur tersebut antara lain, tema, tokoh, alur, latar, konflik, ragam dan gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat. Sedangkan unsur-unsur ekstrinsik adalah latar belakang pengarang, latar belakang masyarakat dan nilai-nilai yang terkandung dalam teks.

Unsur-Unsur Intrinsik

  1. Tema adalah gagasan atau ide dasar yang menjadi landasan suatu karya sastra yang terkandung dalam teks.
  2. Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Jenisnya terdiri atas: protagonis, antagonis, dan tritagonis).
  3. Alur/plot adalah urutan kejadian cerita. Ada tiga jenis alur: alur mundur, alur maju, dan campuran.
  4. Latar adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu cerita.
  5. Konflik yaitu, pertentangan melibatkan (batin tokoh, antartokoh,dll.)
  6. Ragam dan gaya Bahasa adalah ragam yang digunakan bisa baku dan tidak baku. Gaya Bahasa juga bermacam-macam ada perbandingan, penegasan, sindiran, dan pertentangan.
  7. Sudut pandang adalah cara pandang penulis/pengarang menempatkan diri sebagai orang pertama, kedua, ataupun ketiga.
  8. Amanat yaitu, pesan moral yang disampaikan pengarang melalui teks fiksi tersebut.

Unsur-Unsur Ekstrinsik

Unsur-unsur ini adalah aspek luar dari teks fiksi. Misalnya:

  1. Latar belakang pengarang: Berkaitan dengan biografi pengarang misalnya suku, agama, dan profesi, dll.
  2. Latar belakang masyarakat: Hal-hal yang mempengaruhi penulis adalah pandangan hidup suatu masyarakat, negara, dan budaya.
  3. Nilai-nilai yang terdapat dalam teks. Misalnya: agama, sosial, budaya, dll.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline