Akhir bulan Nopember 2023 kini memasuki musim penghujan seluruh indonesai. Pada hari kamis 30 nopember hujan lebat 2 hari mengguyur kecamatan cukuh balak. Hal itu mengakibatkan jalan tranporatasi terputus sementara alias tidak bisa lewat di karenakan jalan tersebut terdampak lumpur tanah longsor dan menguapnya air sungai dan terganggunya saluran air akibat tidak tertampung air hujan.
Diantaranya Jalan yang terdampak lumpur depan polsek cukuh balak air laut meluap ke jalan, desa tanjung betuah tikungan way tela akibat tanah longsor dan desa Sakapura akibat tanah longsor dari belakang rumah salah satu warga. Akibat terganggunya jalan tersebut alias kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas sehingga para petani, nelayan dan umkm tersendat waktu untuk menghantarkan barang hasil bumi dan hasil laut serta bahan pokok masyarakat baik dari cukuh balak menuju kota begitupun sebaliknya dari kota ke cukuh balak. Menindak lanjut hal tersebut kapolsek dan aparat setempat dan warga menjalini gotong royong membersihkan jalan yang terdampak lumpur tanah.
Polsek dan pemerintahan cukuh balak menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan memperhatikan lingkungan terutama rumah yang rawan banjir dan rawan longsor serta menjaga kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H