Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Mujiyarto

sedang belajar

Ssstt! Penulis Ecek-ecek Lebih Baik Angkat Kaki dari Kompasiana

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tak seperti dibulan-bulan yang lalu, saya begitu getol menulis di blog keroyokan ini, bahkan dalam setiap hari saya mewajibkan menulis barang sebaris, saya benar-benar menemukan hal yang baru, namun, kebiasaan saya ini telah mengalami kemunduran, dari yang hampir setiap hari menulis, menjadi seminggu sekali, bahkan rasanya sudah tidak mempunyai semangat lagi menulis.

Ada teman yang sering melihat saya rajin menulis, tapi sekarang dia sudah tidak mendapati saya menulis, kemudia dia bertanya " kok ga nulis lagi dikompasiana...?" , dengan sekenanya saya hanya menjawab, " hemm...lagi off".

Entah, syndrom ini persis ketika saya mendapat mainan baru di dunia blogger, ketika itu saya tak pernah melewatkan hari kecuali berkunjung ke blog saya, sekedar lihat, atau hanya sekedar otak-atik template dan tampilan agar terlihat indah dipandang mata, dan tentunya berharap agar banyak pengunjung yang datang.

Hasilnya, setiap kali berkunjung tak ada yang berubah, tak ada yang bertambah...lama-lama membosankan juga. Lalu bertemulah saya dengan blog keroyokan ini, pertama saya menilainya wah..bagus nih, sesuai dengan tag line yang di usung, Sharing & Connecting. Lalu semangat menulis saya kembali menggebu-gebu, menulis sebanyak-banyaknya, saking rajinnya setiap hari saya harus dua kali pergi ke warnet ketika pagi dan sore hari guna memosting sebuah tulisan. Lumayan, banyak juga yang antusias dan permintaan pertemanan, bahkan secara personal mengajak saya menjadi penulis disebuah majalah online, karena melihat tulisan saya yang kebetulan waktu itu dinilai oleh pemilik majalah itu sebagai tulisan yang baik. Senang, dan bahagia iya pastinya..., tapi untuk menjadi penulis disebuah majalah, ahh..nanti dululah, saya masih jauh, saya masih harus banyak belajar. Cita-cita menjadi seorang penulis tidak cukup hanya sebatas cita-cita. Harus ada kemauan dan usaha yang pantang menyerah.

Bicara tentang kompasiana, memang setiap tahun selalu ada perubahan, dan itu dilakukan guna meningkatkan kenyamanan para pemirsanya, tapi kenapa rasanya, semenjak kompasiana berubah wajah, semangat saya menulis menjadi semakin kendur, dan perasaan minder melihat para kompasianer yang begitu mahir dalam menulis dan punya profil yang menurut saya banyak yang luar biasa, ada dokter, ada dosen, ada mahasiswa, ada guru, bidan, TKI, bahkan pegawai Dubes di negeri antah berantah, seolah ingin berunjuk kebolehan di blog ini.

Yang High Quality profile, pasti akan banyak digandrungi, langganan HL,  yang banyak nulis dan tampil di acara kopdaran pasti akan ramai dikerubuti. Karena memang tulisan mereka sangat-sangat berkelas, mantab, dan berkualitas. Bahkan tulisan yang terkesan sederhana saja, pasti akan menjadi seramai pantai karnaval. Sedang untuk saya yang termasuk penulis ecek-ecek, murahan, dan amatiran, hemmm...meninggalkan diri tanpa jejak kaki adalah langkah yang paling mungkin bisa ditempuh.

Tidak ada yang merasa kehilangan, tidak ada yang menanyakan, (haha...memang siapa gue)

Tulisan ini, bukan dalam rangka memelas iba dan perhatian para kompasianer, tapi sekedar sharing and connecting, meski terkadang ga nyambung sama sekali...

Jadi, jika anda yang punya mental seperti saya, lebih baik kita bikin grup sendiri, ada yang tertarik...? Bisa inbox..haha (ngarep.com)

==============================

Salam penulis Ecek-ecek

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline