Seringkali kita mendengar,mengetahui,bahwa disetiap negara didunia pasti akan menghadapi sebuah bencana dan musibah yang mewabah.Yang akan menjangkiti semua rakyatnya,dan akan mengakibatkan sebuah negara itu menjadi terpuruk dan menyedihkan.
Di Negeri ini,negeri yang kita cintai ini,juga tak lepas dari yang namanya penyakit mewabah.Penyakit yang tak hanya akan membunuh penderitanya,tapi juga akan membunuh semua rakyatnya.Di antara daftar penyakit yang mematikan itu adalah
1.Penyakit Korupsi
Korupsi,adalah penyakit yang sangat mematikan di negeri ini.Ia adalah penyakit yang saat ini menjangkiti setiap lapisan pejabat pemerintahan kita.Tak hanya berhenti di tingkat pemerintahan negara,pemerintah kota,kabupaten,bahkan sampai ditingkat RT dan RW,dan di pelosok desa sekalipun Korupsi tetap akan menjadi penyakit favorit,dan sekaligus mematikan yang akan mengancam sebuah negara.
Bahkan Negeri ini,negeri yang kita cintai ini,telah menempati tingkat pertama dari negera didunia yang terjangkit penyakit Korupsi.(Mengelus dada....)
2.Virus Gila Jabatan
Jabatan,bisa jadi berkah...tapi kebanyakan akan berakhir menjadi musibah.Betapa banyak negeri yang hancur karena virus ini,kita tidak pernah mau berkaca,lihatlah negeri sebesar Jepang,bagaimana pemerintahannya tidak pernah merasa gila jabatan.Ketika seorang pemimpin gagal mewujudkan kesejahteraan rakyatnya,maka ia lebih baik mengundurkan diri,sebagai wujud penghormatan terhadap perasaan rakyatnya.
Virus Gila Jabatan juga telah menambah daftar kelam penyakit Negeri ini,sehingga kelihatan bodoh dimata dunia.Bagaimana tidak,jika seorang yang menggilai jabatan ternyata tidak mempunyai integritas dan kemampuan yang memadai.Tapi lebih tergiur karena "penyandang jabatan",maka sama saja memperlihatkan kebodohan sendiri.Lebih jauh Membodohi Bangsa sendiri.
3.Virus Kemiskinan
Miskin Iman,miskin Ilmu,miskin harta,dan miskin kepribadian...virus yang tak kalah mematikan,virus yang telah lama terindikasi,tapi ternyata sampai sekarang belum juga ditemukan obatnya yang mujarab.
Pendidikan Agama,Pendidikan Umum,Penyejahteraan Ekonomi kerakyatan dan seminar-seminar kepribadian pun telah banyak digalakkan,tapi ternyata kemiskinan itu tetap saja ada,bahkan semakin tak terbendung jumlah penderitanya.