Indonesia tengah bersorak-sorai,perhelatan olahraga asia tenggara begitu menyedot habis perhatian publik tanah air.Mass media seolah tak pernah absain untuk menyiarkan berita terbaru di ajang olahraga bergengsi itu,mereka berlomba-lomba untuk menghadirkan berita yang up to date,gress,dan paling cepat.
Padahal jika kita mau menyebrang ke timur,melewati selat sunda,dan selat bali,tepatnya di Nusa Dua Bali,Denpasar,saat ini tengah berlangsung sebuah event yang lebih prestisius.Lebih bergengsi,dan lebih dari sekedar hajatan negara.
KTT ASEAN yang ke-19 yang dilaksanakan hari ini sampai dengan tanggal 19 November,yang dirangkai dengan KTT ASEAN+3,dan KTT ke-6 Asia Timur (East Asia Summit).Di laksanakan di Nusa Dua Bali,Denpasar.
Berbagai persiapan pengamanan ekstra ketat,melibatkan 15.000 personel dari TNI,Polri dan petugas keamanan terkait di galakkan untuk menyukseskan acara prestisius itu.Indonesia selaku Tuan rumah dan pimpinan ASEAN ingin menciptakan suasana yang aman dan kondusif untuk berlangsungnya KTT Asean ke-19 tersebut.
Mulai hari ini sampai 3 hari kedepan,Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,akan meniadakan penerbangan komersil,dari dan keluar Denpasar. Pengamanan yang ekstra ketat,mulai dari laut,darat dan udara.Semua pertahanan dikerahkan untuk menjaga kenyamanan Konferensi tersebut.
Tidak cukup itu,para wisatawan,para pekerja yang keluar masuk Nusa Dua Bali wajib menggunakan tanda pengenal dan di wajibkan lapor,terhadap panitia pelaksana Konferensi.Hal ini mencegah adanya gangguan yang bersifat sparatis,pengacau,termasuk didalamnya teroris.
Seberapa pentingkah KTT ASEAN ke-19 untuk Bangsa Indonesia?
Asian Summit 2011 mengambil tema "ASEAN Community in a Global Community of Nations",mempunyai peran yang sentral dan strategis untuk peta pertaruhan diplomasi besar bagi Indonesia.
Presiden SBY yang sebelumnya menghadiri pertemuan G-20,APEC di Honolulu,dan sekarang KTT ASEAN di Bali,menyatakan adalah sebuah rangkaian untuk mencari solusi dan implementasi terbaik dalam mengatasi krisis keuangan global dunia.
Konferensi tersbut akan dihadiri oleh para pemimpin negara-negara ASEAN dan juga negara mitra seperti China,Jepang dan Korea Selatan.Sedangkan pimpinan negara Amerika Serikat,Rusia,selandiaBaru,Australia,dan India akan hadir pada KTT Asia Timur.
Kita semua berharap agar Konferensi Bergengsi itu benar-benar melahirkan kesepakatan dan hasil dari program pemerintahan yang benar-benar bertujuan untuk kemakmuran Rakyat Indonesia dalam berbagai bidang.