Lihat ke Halaman Asli

Puncak Adalah Bonus, Kebersamaanlah yang Utama ''AA HAYU ADVENTURE TEAM'' Pendakian G. Papandayan

Diperbarui: 15 Januari 2016   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AA HAYU Part II
Pendakian papandayan

Kebersamaan kami tak putus hanya sebatas digunung saja, kita rutin melakukan silaturahmi, tak hanya di grup bbm tp kita saling berkunjung ke tempat masing-masing, salah satunya ke rmh aa irfan dan toko aa virman D&T Outdoor jatinangor (promosi) dan karena pada waktu itu bertepatan dgn bulan ramadhan jadi kitapun berinisiatif untuk buka bersama di kedainya mang dadan (promosi deui) dari sana lah muncul ide buat stiker dan melakukan pendakian ke Gn. Papandayan. tak butuh waktu lama untuk berpikir kami pun langsung menyetujuinya dan menentukan tgl keberangkatan..

Sambil menunggu waktu yg telah ditentukan kami pun mengajak beberapa temen yg punya hobby yg sama.. aa virman memanfaatkan keberadaan tokonya untuk mengajak open trip, begitupun dengan yang lainnya mengajak temen" yg pengen melakukan pendakian. Kami tidak pernah menentukan berapa besar tarip yang harus dikeluarkan.. walaupun estimasi biaya pasti ada tp itu semua ditanggung masing" mulai dr bensin, tiket masuk dan parkir kecuali mungkin untuk kebutuhan bersama kita meminta setiap orang untuk udunan 10rebu..

Hari yang dinanti akhirnya tiba 25-26 juli 2015, ada 18 orang yang ikut nge trip diantaranya mang dadan, aa virman, aa hk, bang yober, aa dicky, aa mood, neng kiki, aa irfan, neng dila, neng shofi, neng emi, neng puji, aa aep, mama mpud, aa gajah, aa shabo, aa ardhi & aa aphiw sebagian teman yang lain berhalangan ikut karena faktor kerjaan dan lain hal..

Mang dadan bertindak sebagai tim pendahulu karena kita tau camp pasti akan penuh karena sedang musim liburan jadi doi bertugas booking tempat. hebatnya lagi mang dadan berangkat dengan menggunakan sepeda (edan we poko na ma) sedangkan kami menggunakan sepeda motor..

Moal dicaritakeun perjalanan na ma da pasti kabeh ge geus apal cape (aa shabo yg nanti memberikan gambaran perjalanan)..cuman ada yang bikin seorang temen tersentak setelah membeli tahu sumedang Rp.10rebu 10 siki padahal menurut sy itu murah coba bayangkan ti sumedang ka papandayan perjuangan na kawas kumaha supaya bisa dagang tahu?? :))

Akhirnya kita ngecamp di gubberhood dengan alasan disana bisa menikmati sunrise dan bla bla bla bla..meski jumlah kita banyak tapi kita mendirikan 3 tenda 1. Tenda ibadah 2. Tenda firaun 3. Tenda ladies sisanya tidur diluar.. terus terang pendakian papandayan merupakan pendakian tersehat kami maklum masih ada sisa thr dan kakaren kanyaah ema, aktifitas kami hanya masak, masak dan masak..tak ketinggalan memasak menu khas kami cireng rasa mantan dan panca warna.

keseruan pun dimulai ketika hari sudah mulai gelap..diluar dugaan bang yober (kakak pengasuh papua IPDN) menghangatkan suasana malam itu dengan cerita cerita yang belum kami dengar sebelumnya, ditengah api unggun kita mulai berbagi cerita dari bercerita tentang pengalaman masing-masing, lativi, tm, koteka hingga bimoli..dengan dialek khas org timur serta tawa khas yg konon keluar hanya diketinggian saja. Bang yober menjadi sosok yg begitu humoris sangat berbeda ketika kami bertemu ketika dia sedang menjalankan tugas, gagah nan berwibawa.

Kejadian lucu dan menyedihkan tiba-tiba hadir ditengah canda tawa kami.. 2 orang pendaki yang satu berpostur  kecil dengan membawa alat dj dan yang satu lagi berperawakan besar sedang mencari temannya melintasi tempat kami..aa virman langsung menunjukan jalan sambil berkata tuh disebelah ditu aya nu landai..merekapun langsung pergi..ketika mereka berdua pergi ada seorang yang ngomong "mantap uy pendaki eta sponsorna dmm!!"  Aa virman pun langsung membusungkan dada tanda bangga produkna aya nu make.. teu nyadar budak dua anu diusir eta te baturan keneh (aa ardhi dan aa aphiw) yang nyusul.. kabayang eta nyeri hate na kumaha!! tp pada akhirnya gunung yang mempertemukan kami..keseruan pun bertambah karena kedua anak ini sarua koang na.. Dipapandayan jugalah yang mempertemukan kami dengan rombongan bu novita..

Keseruan keseruan selama pendakian lainnya tidak bisa kami ungkapkan satu persatu (loba teuing) yang jelas kami merasa bahagia karena keluarga kami bertambah banyak..

maka tercetuslah kalimat bijak "Puncak adalah bonus kebersamaanlah yang utama.."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline