Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Batik Cap di Desa Sumberejo oleh KKN UM 2020

Diperbarui: 19 Januari 2020   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UM foto bersama Kader setiap dari Dusun (dokpri)

Program KKN tematik dari Universitas Negeri Malang (UM) bekerja sama dengan salah satu desa binaan yaitu Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Satu kelompok KKN UM yang berasal dari Jurusan Seni dan Desain ditugaskan untuk membuat posko dan menjalankan program kerja yang terlibat dengan seni budaya di desa tersebut.

Salah satu program yang telah dijalankan adalah dengan membuat inovasi batik cap. Ibu-ibu yang sudah mendapatkan pelatihan batik dari tim KKN UM periode sebelumnya kembali diajak mengikut pelatihan guna mengenalkan inovasi dari batik cap ini sebagai pengembangan dari program kerja sebelumnya.

Para Ibu-ibu Kader dengan Semangat mencoba Batik Cap Motif khas Sumberejo (dokpri)

Pelatihan batik cap ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, tepatnya tanggal 15 hingga 16 Januari 2020 di Balai Desa Sumberejo. Tim KKN UM mengundang 4 perwakilan dari setiap dusun untuk mengikuti pelatihan ini. Dengan adanya 6 Dusun yang ada di Desa Sumberejo, maka terkumpullah 24 orang yang mengikuti pelatihan batik cap ini.

Pewarnaan pada motif batik cap (dokpri)

Antusisasme ibu-ibu PKK dan ibu-ibu kader yang mengikuti pelatihan terlihat ketika pelatihan berlangsung. Ibu-ibu yang terlibat tampak bersemangat ketika mempraktekkan membuat batik dengan inovasi cap. Mulai dari, membuat motif batik dengan cap, penyempurnaan batik dengan canting, mewarnai kain, memberikan waterglass pada kain, dan nglorot.

(dokpri)

Harapannya dengan adanya pelatihan inovasi batik cap ini, ibu-ibu yang sudah dilatih lebih dapat mengenalkan inovasi batik cap ini ketika kembali ke dusun masing-masing, sehingga pembuatan batik di Desa Sumberejo memiliki keberlanjutan.

Editor : Nadira Ayu Safitri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline