Lihat ke Halaman Asli

Dilematisasi Kurikulum 2013 di Sekolah Khusus Keberbakatan Olahraga

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, social dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional Bab IV pasal 31 ayat 1, setiap warga Negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.

Sementara disisi lain, kurikulum 2013 sudah menjadi aturan nasional yang mengharuskan setiap sekolah di republik ini untuk menerapkannya secara optimal. Dikurikulum 2013 mengharuskan agar setiap sekolah melaksanakan proses pembelajaran dari hari senin sampai hari sabtu dan dari pukul 07.30 sampai 16.00. Sedangkan di sekolah khusus keberbakatan olahraga, selain belajar mengajar seperti sekolah pada umumnya, juga melaksanakan program pelatihan yang dilaksanakan pagi hari dari pukul 05.30 – 08.00 dan sore hari dari pukul 15.00 - selesai.

Apakah harus menerapkan kurikulum 2013 sepenuhnya dengan mengorbankan latihan keolahragaannya atau tetap berlatih dengan optimal dengan mengorbankan kurikulum 2013? Pertanyaan ini belum dapat kami jawab dan belum dapat kami temukan solusinya. Tanggapan dan solusi cerdas dari pihak yang bertanggung jawab dengan kedua hal tersebut juga belum kami dapatkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline