Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Arab bagi Orang Indonesia

Diperbarui: 1 September 2017   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat Indonesia memiliki ikatan yang sangat erat dengan bahasa Arab. Namun jarang yang menyadari akan hal itu. Banyak sekali yang menjadi alasan kenapa bahasa Arab begitu dekat dengan orang Indonesia. Diantaranya adalah:

1. Kosakata bahasa Indonesia banyak mengambil kosakata dari bahasa Arab. Porsinya bahkan sangat banyak. Hampir 40 persen kosakata bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab. Sebut saja misalnya istilah hari dalam sepekan. Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at dan Sabtu; semuanya mengadopsi dari bahasa Arab. Hanya satu istilah hari saja yang bukan dari bahasa Arab yaitu Minggu. Tapi jika orang menyebut hari minggu dengan istilah Ahad maka semua istilah hari berasal dari bahasa Arab.

2. Masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam. Jumlah orang Indonesia yang memeluk agama Islam mencapai 90 persen lebih. Hanya sekitar sepuluh persen sisanya saja yang beragama non-Islam. Bagi orang Islam bahasa Arab selalu digunakan setiap hari. Setidaknya ketika membaca kitab suci al-Qur'an dan menunaikan ibadah sholat. Jadi bisa dipastikan orang yang beragama Islam memiliki pengetahuan tentang bahasa Arab.

3. Kebanyakan orang Indonesia memiliki nama dengan bahasa Arab. Baik nama bagi laki-laki maupun nama untuk perempuan. Diantara nama yang sangat banyak digunakan adalah Abdullah yang artinya Hamba Allah. Selain itu juga ada nama-nama yang berpasangan antara laki-laki dan perempuan; sebut saja misalnya ada Fauzi dan Fauziah, Said dan Saidah, dan seterusnya. Bahkan bukan hanya nama orang yang menggunakan bahasa Arab; banyak nama lembaga, sekolah, universitas juga menggunakan bahasa Arab. Bahkan lembaga tertinggi di Indonesia juga menggunakan kata bahasa Arab.

4. Nenek moyang Indonesia sudah mengenal tulisan Arab dengan baik ratusan tahun lamanya sebelum kolonial Eropa menjajah Indonesia. Jadi sebelum ejaan latin masuk ke wilayah Nusantara, masyakarat setempat menggunakan bahasa Arab; setidaknya huruf Arab dalam hal tulis-menulis. Kemudian kolonial eropa mengenalkan huruf latin dan menggunakannya di wilayah Indonesia. Tidak heran banyak karya-karya terdahulu yang ada hingga hari ini ditulis dalam huruf Arab walaupun bahasanya bisa bermacam-macam (bahasa Melayu, Sunda, Jawa, Madura, dan sebagainya.)

5. Kemerdekaan suatu negara dapat dikatakan sah jika ada negara merdeka yang menyatakan kemerdekaan suatu negara itu. Negara pertama yang menyatakan sah kemerdekaan Indonesia tidak lain adalah Mesir. Kemudian disusul dengan negara-negara lainnya. Mesir dan negara-negara lainnya yang menyatakan sah kemerdekaan Indonesia adalah negara-negara yang berada di kawasan Timur Tengah yang notabene semuanya menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resminya.

Itulah lima hal utama yang dapat gambarkan posisi bahasa Arab bagi masyarakat Indonesia. Jadi, bagi orang Indonesia, bahasa Arab memiliki ikatan emosial yang sangat kuat dari dulu hingga sekarang. Oleh sebab itu tidak dapat dibandingkan dengan bahasa Asing lainnya. Kalau di Indonesia ada lebih dari satu bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, maka tidak berlebihan jika bahasa Arab dijadikan sebagai bahasa nasional kedua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline