Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Dakwah dan Peluang Profesi Pengelola Zakat di Indonesia

Diperbarui: 15 September 2024   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada hari Rabu, 11 September 2024, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  menyelenggarakan sebuah  Studium General  bertema "Manajemen Dakwah dan Peluang Profesi Pengelola Zakat di Indonesia." Acara ini diadakan di Ruang Teater Lantai 2 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi menghadirkan dua Narasumber yaitu;

Narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Bapak Rizaludin Kurniawan, M.Si , Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, dan Dr. H. Muhammad Zein, MA, dosen Program Studi Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini dimoderatori oleh Dr. Ahmadih Rojalih, LC., LL.M.

Bapak Rizaludin Kurniawan, M, SI selaku pimpinan BAZNAS RI memberikan informasi terkait 8 Program BAZNAS diantaranya :

1. RUMAH SEHAT BAZNAS

Program pelayanan kesehatan secara terpadu kepada seluruh mustahik termasuk pelayanan kesehatan di daerah bencana yang meliputi aspek kuratif, preventif, rehabilitatif, promotif dan advokatif. 

2.  MICROFINANCE BAZNAS

Program yang diharapkan dapat membantu orang yang berhak menerima zakat untuk memiliki pendapatan yang stabil.

3.PENGUATAN BAZNAS TANGGAP BENCANA

  1. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat tentang Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui edukasi, sekaligus mengurangi potensi kemiskinan baru.
  2. Menangani korban bencana melalui tahapan Rescue, Relief, Recovery, Rekonstruksi agar dapat melanjutkan penghidupannya (livelihood) secara normal kembali.
  3. Menumbuhkan jiwa kerelawanan di masyarakat, menguatkan kapasitas dan membangun jejaring relawan untuk membantu kaum miskin/rentan.

4. SANTRI PRENEUR 

Program pemberdayaan UMKM yang ditujukan kelada pelaku UMKM lulusan pesannten dan santi yang sedang menempuh pendidikan tingkat akhir, dengan tujuan mewujudkan generasi santi yang produktif, inovatif, tangguh, dan mandiri secara ekonomi sesuai dengan prinsip syariah.

5. BEASISWA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline