Peter frans gontha atau yang di akrab di sapa Peter F. Gontha merupakan pria kelahiran semarang, jawa tengan 4 mei 1948 (wikipedia) beliau meniti karirnya dari bawah. Ia pernah bekerja sebagai awak kapal pesiar yang berpusat di belanda, lalu meniti karir di citibank dan pada akhirnya menjadi vice president american express bank untuk asia.
Belia juga seorang pengusaha dan mendirikan beberapa perusahaan dan property besar seperti plaza indonesia realty atau the grand hyatt jakarta Bali Intercontinental Resort, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), PT Chandra Asri Indonesia, PT Tri Polyta Indonesia, First Media, serta Indovision.
Peter f gontha juga terkenal di dunia hiburan indonesia kerena di musik jazz dengan mengagas pelaran pentas musik terbesar di indonesia . Jakarta International Java Jazz Festival (Java Jazz). Jazz sudah diakrabi Peter sejak berusia delapan tahun. Ayah kandungnya, Wim Gontha, adalah pendiri dan pemimpin big band di perusahaan minyak Shell di Surabaya. Anggota band BPM Shell tersebut antara lain Bubi Chen, Jack Lesmana, dan Maryono, perintis dan mahaguru jazz Indonesia.
Dari beberapa karir yang dia laluli dan beberapa bisnis yang dia buat pak peter f gontha juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Polandia. Ia dilantik oleh Presiden SBY pada 15 Oktober 2014 bersama dengan 21 dubes lainnya. Dan pada akhirnya pada saat ini pak peter f gontha sudah meduduki jabatan sebagai komisiaris di garuda indonesia.
Meski kini beliau tengah ramai di gandang gadang sebagai salah satu komisiaris di garuda yang akan di keluarkan, bukan berarti beliau tidak punya kontribusi yang baik, hingga pengorbanan untuk penangguhan gaji nya dengan dalih meringankan sedikit beban perusahaan. Peter f gontha di percaya pak chairul tanjung sebagai pemilik saham minoritas sebesar 28% .
Peter f gontha berbicara di akun instagramnya @petergontha "GARUDA tidak boleh dibangkrutkan. Pemerintan bersama pemegang saham lain haru bisa menyelamatkan GARUDA" tidak hanya berkomentar akan tetapi pak peter f gontha ini memintan "BPK, KPK, KEJAKSAAN, KEPOLISIAN atau siapapun untuk melakukan audit forensik mengenai korupsi yang terjadi di GARUDA selama ini"
